Libur Natal, Tol Cipali Dilalui 106.155 Kendaraan

KAB. CIREBON, (FC). – Pada Minggu (24/12) terdapat 106.155 kendaraan melintas di ruas Tol Cipali.

Jumlah ini melebihi prediksi awal dengan total 93.283 kendaraan melintas.

Meskipun melebihi prediksi awal volume lalu lintas sebesar 13,80% jumlah volume lalu lintas harian Astra Tol Cipali telah melandai hingga 20% bila dibandingkan dengan puncak arus mudik Natal, Sabtu (23/12) lalu.

Astra Tol Cipali bersama kepolisian menilai kepadatan kendaraan muncul pada Minggu (24/12) dini hari.

“Kedua pihak menindaklanjuti hal ini dengan menerapkan sistem Contra Flow (CF) di KM 147 — 169 pada pukul 00.18 WIB hingga 02.50 WIB. Namun hingga hari berakhir, kondisi lalu lintas di lapangan terpantau ramai lancar sehingga tidak diberlakukan CF tambahan pada hari yang sama,” kata Kepala Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali Sri Mulyo, Selasa (26/12).

Pihaknya, memperkirakan arus lalu lintas pada Hari Natal Senin (25/12) akan tetap melandai dengan total 82.649 kendaraan melintas, sebelum akhirnya kembali mengalami peningkatan pada arus balik natal 2023 yang dimulai pada 26 Desember 2023.

“Hingga pukul 12.00 WIB, lalu lintas ruas Tol Cipali terpantau lancar dan terurai dengan baik sehingga dinilai belum terdapat rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Menyambut puncak perayaan Natal 2023, para pengguna jalan diharapkan tetap waspada untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

“Pastikan kondisi fisik pengendara maupun kendaraan dalam keadaan prima. Apabila pengguna jalan memerlukan bantuan, petugas Traffic Monitoring Center (TMC) ASTRA Tol Cipali senantiasa sigap membantu pengguna jalan selama 24 jam melalui line telepon 0260 — 7600 600,” terangnya.

Pengguna jalan juga dihimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, menjaga jarak aman aman berkendara antar pengguna, serta memastikan dalam kecepatan yang sesuai.

“Pada kondisi normal, pengguna jalan memiliki batas minimum kecepatan 60KM/jam dan maksimum 100 KM/jam. Sedangkan pada kondisi hujan, pengguna jalan dihimbau untuk membatasi kecepatan maksimum 70 KM/jam,” pungkasnya.(Frans)