KUNINGAN, (FC).- Keluhan petani di Kabupaten Kuningan terkait kelangkaan pupuk mulai mendapat angin segar.
Pasalnya Ketua Komisi II DPRD Kuningan, Jajang Jana memastikan bahwa ketersediaan pupuk di wilayah Kuningan aman.
Hal tersebut disampaikannya berdasarkan informasi terkini dari Kementerian Pertanian, yang menyebutkan bahwa kuota pupuk secara nasional telah ditingkatkan.
“Terkait kelangkaan pupuk, terakhir saya menerima informasi, Alhamdulillah, secara nasional kuota pupuk sudah dijamin aman. Termasuk di Kuningan, kuotanya bertambah. Kami berharap tidak ada lagi cerita kelangkaan pupuk,” ujar Jajang
Jajang menegaskan, bahwa Komisi II DPRD Kuningan akan terus mengawal dan mengawasi distribusi pupuk agar kebutuhan petani di Kuningan dapat terpenuhi secara maksimal.
Namun, ia juga meminta agar petani bersikap kooperatif dalam proses pengambilan pupuk bersubsidi, yang memerlukan data sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Petani yang ingin membeli pupuk bersubsidi harus menyertakan KTP. Kuota pupuk itu ada di data petani yang sudah terdaftar sesuai RDKK. Dengan begitu, kuota yang disediakan dapat diambil dan kebutuhan petani dapat terpenuhi,” ujar Jajang
Disebutkan Jajang bahwa harga pupuk bersubsidi telah diatur oleh pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, Komisi II berencana mendorong kemudahan akses bagi petani dalam mendapatkan pupuk, baik secara prosedur maupun teknis.
“Kami akan terus mendorong kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk, termasuk persyaratan yang sederhana. Petani bisa langsung membeli ke kios dengan memperlihatkan KTP, atau diwakili oleh kelompok tani dengan surat kuasa,” kata Jajang
Terkait data rincian kebutuhan pupuk di Kuningan, Jajang menyebut data secara pasti berada di dinas teknis.
Namun, ia memastikan bahwa kebutuhan pupuk untuk petani di Kuningan sudah terjamin aman.
“Intinya, kebutuhan pupuk di Kuningan insyallah aman. Kami di Komisi II akan terus memantau dan memastikan agar distribusi berjalan lancar dan tidak ada hambatan bagi para petani,” ungkap Jajang
Dengan kepastian ini, Jajang berharap para petani di Kuningan dapat lebih tenang dan fokus menjalankan aktivitas pertanian mereka tanpa khawatir kekurangan pupuk. (Ali)
Discussion about this post