KAB. CIREBON,(FC).- Duel di atas motor sekelompok siswa yang diduga pelajar SMK Musyawirin dan SMK Nusantara berakhir tragis, setelah menabrak warung milik warga di Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (7/1).
Dari peristiwa tersebut, satu orang pelajar bernama Rizki warga Desa Setu Wetan Blok Grewal Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon yang sebelumnya sempat dirawat dikabarkan meninggal dunia. Sementara satu pelajar lainnya masih dalam perawatan medis di RS Mitra Plumbon.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Fajar Cirebon menyebutkan, kejadian lakalantas yang diduga disebabkan pertikaian antar siswa sekolah kejuruan tersebut terjadi di Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB.
Pertikaian antar siswa itu bermula dari Jalan Fatahillah kemudian berlanjut kejar – kejaran dengan kecepatan tinggi hingga berujung menabrak warung milik warga setempat.
“Motor dua kejar – kejaran sambil pukul – pukulan, kenceng datang dari arah timur. Lalu kedua motor itu saling ngait stirnya dan sama – sama menabrak warung saya,” kata Yanadi pemilik warung warga Desa Megu Cilik,Selasa (7/1).
Yanadi menyebut kedua motor itu dikendarai oleh siswa SMK asal Musyawirin dan siswa SMK Nusantara semuanya ada lima orang.
“Yang satu bonceng tiga dan satu motor lagi bonceng dua, jadi ada lima orang yang terlibat kecelakaan,dua diantarnya mengalami kritis dan langsung di bawah ke rumah sakit sama polisi,” ujar Yanadi.
Sementara itu, Heni tetangga dari korban kecelakaan mengatakan, bahwa satu di antara ketujuh orang siswa tersebut merupakan tetangganya dan meninggal dunia usai mendapatkan penangganan medis.
“Sebelum magrib tadi jenazah sudah diantarkan kerumah duka,” ujar Heni,Selasa (7/1)
Korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Rizki siswa SMK Nusantara warga Desa Setu Wetan Blok Grewal,Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
“Dari video yang viral korban alami luka paling parah dan dinyatakan kritis, setelah beberapa jam menjalani perawatan medis korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” tutur Heni.
Heni menjelaskan, jenazah korban sudah tiba di rumah duka di Blok Grewal Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Suasana duka pun menyelimuti keluarga korban ketika menerima kedatangan jenazah Rizki.
“Tadi sudah disiarkan di musalah. Langsung dikebumikan malam ini juga,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, Kompol Sudarman membenarkan adanya kejadian lakalantas yang diduga korbannya siswa sekolah. Menurut dia yang terlibat lakalantas itu ada 7 pelajar, dengan menggunakan dua sepeda motor.
“Yang satu berbonceng tiga dan satu motor lagi berbonceng empat, jadi total ada 7 korban. Semuanya mengalami luka – luka dan langsung di evakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kompol Sudarman.
Hingga kini kasusnya masih dalam penangan dan penyelidikan oleh jajaran Polsek Weru. Sebelumnya diketahui informasi kecelakaan itu tengah viral dan beredar di media sosial dengan narasi menyebutkan bahwa siswa kecelakaan tersebut merupakan korban aksi tawuran. (Johan)
Kronologi Kejadian Versi Warga
- Dua sepeda motor melaju kencang di Jalan Fatahilah.
- Motor dua kejar – kejaran sambil pukul – pukulan, kenceng datang dari arah timur.
- Sesampainya di Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (7/1). Kedua sepeda motor nabrak warung.
- Kedua motor itu saling ngait stirnya dan sama – sama menabrak warung.
- Satu motor berbonceng tiga dan satu motor lagi berbonceng empat.
- Dua sepeda motor berjumlah 7 pelajar.
- Semuanya mengalami luka – luka dan langsung di evakuasi ke RS Mitra Plumbon oleh Polisi.
- Satu korban dinyatakan meninggal dunia bernama Rizki siswa SMK Nusantara warga Desa Setu Wetan Blok Grewal,Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
- Video peristiwa lakalantas ini sempat ramai di media sosial.
- Pelajar yang terlibat duel tersebut diduga dari SMK Musyawirin dan SMK Nusantara
Discussion about this post