KOTA CIREBON, (FC).– Seorang warga Kota Cirebon dikonfirmasi telah terpapar penyakit cacar monyet atau Monkeypox. Kasus Monkeypox yang pertama di Kota Cirebon ini diketahui pada awal November 2023 dari adanya laporan ke surveilan kelurahan. Setelah mendapat laporan, Dinas Kesehatan Kota Cirebon melakukan penanganan dengan mengirim sampel untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawati membenarkan, adanya kasus pertama Monkeypox di Kota Cirebon.
“Ini kasus Monkeypox pertama di Kota Cirebon,” katanya, Kamis (9/11).
Ia melanjutkan, setelah mendapat laporan dari perangkat kelurahan, pihaknya melakukan pemeriksaan awal di Puskesmas setempat. Setelah itu, tenaga medis dari Dinkes dan Puskesmas serta surveilan mendapatkan kesimpulan sementara warga tersebut bergejala Monkeypox.
“Awal November kami mendapat informasi dari perangkat kelurahan. Salah seorang warga menunjukkan gejala seperti yang ada diinformasikan di beberapa media. Setelah itu tim medis turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal, dan didapati bahwa yang bersangkutan memiliki gejala yang mirip dengan Monkeypox,” ujarnya.
Untuk memastikan lebih lanjut, pihaknya melakukan pemeriksaan PCR di Jakarta. Hasil pemeriksaan dari cairan cacar, luka, mulut, dan lainnya diketahui yang bersangkutan positif Monkeypox.
“Penderita kami lakukan swab seperti saat Covid-19 lalu kami kirim sampelnya ke Jakarta. Dua hari lalu hasilnya sudah diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif Monkeypox,” terangnya.
Ia menambahkan, penderita merupakan warga Kota Cirebon yang kesehariannya beraktivitas di wilayah Cirebon. Pihaknya juga melakukan tracing kepada anggota keluarga yang kerap berdekatan dengan penderita.
“Kami melakukan tracing anggota keluarga lainnya siapa saja yang sering berdekatan dengan penderita,” pungkasnya. (Frans)