KOTA CIREBON, (FC).- Pemkot Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, mencatat produksi perikanan tangkap mencapai 7.249 ton sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar 4.200 ton. Realisasi ini setara dengan 172,60 persen dari target awal.
“Realisasi produksi perikanan tangkap di Kota Cirebon selama 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif dengan mencapai 7.249 ton,” ujar Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh, Kamis (2/1).
Elmi menjelaskan produksi tersebut berasal dari hasil tangkapan nelayan Kota Cirebon yang melaut hingga ke perairan Kalimantan. Hasil ini menegaskan potensi besar sektor perikanan tangkap di Kota Cirebon sebagai pemasok kebutuhan pangan di berbagai kota besar.
Meski angka produksi 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan capaian 2023 yang mencapai 7.375,21 ton, Pemda Kota Cirebon tetap optimistis terhadap tren positif ini.
“Kami yakin produksi perikanan tangkap akan meningkat di tahun 2025 seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan,” ungkapnya.
Sektor perikanan tangkap, kata Elmi, menjadi salah satu penopang utama perekonomian Kota Cirebon, khususnya bagi masyarakat pesisir.
Saat ini, Kota Cirebon memiliki 412 nelayan aktif dan 3.346 awak kapal yang bekerja di kapal-kapal besar. Total armada mencapai 417 unit, mayoritas berukuran 20-200 gross ton (GT), sedangkan sisanya kapal kecil di bawah lima GT.
“Produksi perikanan yang melimpah tidak hanya mendukung perekonomian daerah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.
Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap, menurut Elmi, Pemda Kota Cirebon telah menyiapkan sejumlah program strategis. Program tersebut untuk membantu nelayan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan melaut.
Keberhasilan sektor ini, tambah Elmi, tidak hanya diukur dari angka produksi, tetapi juga dari dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Upaya peningkatan akan terus kami lakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat posisi sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi Kota Cirebon,” pungkas Elmi. (Agus)
Discussion about this post