KAB. CIREBON, (FC), – Tidak semua pemudik lebaran 2025 yang melintas memahami situasi serta mengetahui tempat apa yang dibutuhkan saat terjadi sesuatu di wilayah yang tak dikenalnya.
Sementara pemudik juga tidak mengenal dengan warga sekitar lokasi kejadian.
Salah satunya Uji, pemudik kendaraan mobil Ertiga dengan Nopol B 2101 BZR yang kebingungan pada saat di perjalanan, tepatnya di jalur pantura Desa Gebangilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.
Kendaraannya mengalami pecah ban bagian belakang sebelah Kanan Kamis malam (27/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Beruntung ada petugas dari Pos Pengamanan lebaran Gebang yang sedang melaksanakan patroli melihat kejadian, sehingga langsung melakukan bantuan membawa ban pecah ke bengkel tambal ban menggunakan mobil patroli untuk diperbaiki sehingga perjalanan mudiknya bisa dilanjutkan kembali.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, melalui Kapolsek Gebang AKP Wawan Hermawan kepada FC membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, jalur pantura Gebang yang membentang dari Desa Kalipasung hingga Desa Melakasari sepanjang kurang lebih 13 kilometer banyak jalur tiang, sehingga petugas Pos PAM lebaran Gebang bukan hanya bertugas membantu pemudik pada titik-titik rawan kemacetan saja, namun juga melakukan patroli jalur.
“Saat patroli jalur, petugas kami menemukan pemudik yang terlihat kendaraannya berhenti bukan di tempat peristirahatan pemudik namun di lokasi gelap dan merasa kebingungan, sehingga petugas kami menghampiri pemudik tersebut, ” terangnya.
Lanjut dijelaskan Kapolsek, setelah petugas mendekat, benar saja, ternyata kendaraan yang mereka tumpangi mengalami permasalahan pecah ban.
Sementara ban cadangan juga rusak. Pemudik juga tidak mengenal wilayah dimana bengkel ban terdekat untuk memperbaiki ban mobilnya.
Sehingga saat itu petugaa Ops Ketupat Lodaya 2025 Pos PAM Gebang membantu membawakan ban yang pecah serta ban cadangan ke bengkel ban terdekat.
“Alhamdulillah setelah diperbaiki, akhirnya pemudik bisa melanjutkan perjalanan mudiknya kembali, ” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek, atas kejadian tersebut pihaknya berpesan kepada semua pemudik, agar sebelum melakukan mudik agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan, baik kondisi penumpang maupun kendaraan yang digunakan mudiknya.
Salah satunya adalah mempersiapkan ban cadangan yang siap pakai agar tidak terjadi kebingungan ketika ada masalah ban kendaraan yang ditumpanginya ketika kejadiannya jauh dari bengkel maupun pemukiman penduduk.
“Dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan mudik diharapkan perjalanan mudik berjalan aman dan lancar dan selamat sampai tempat tujuan, ” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post