KAB. CIREBON, (FC).- Sorot mata Kapolresta Cirebon Kombespol Sumarni berkaca-kaca saat menyuapi salah seorang siswa tuna netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Hal itu berlangsung saat pelaksanaan testimoni pemberian makan bergizi yang dilaksanakan Polresta Cirebon bersama Forkopimda, Selasa (29/10) di SLB Negeri Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombespol Sumarni dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kehadiran dirinya bersama jajaran anggotanya serta didampingi pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon ke SLBN Lemahabang untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak siswa yang ada di SLBN Lemahabang tersebut.
“Sangat terkesan banyaknya kreativitas dan talenta yang mereka tunjukkan. Salah satunya seorang siswa tuna netra yang pintar membaca Alquran,” ucap Sumarni.
“Ada hal yang luar biasa, seorang tuna netra memiliki suara yang bagus sekali,” tambahnya.
Bahkan, kata Kapolresta, banyak anak-anak di SLBN Lemahabang ini yang punya cita-cita yang tinggi,
“Ya sedih mas, mereka yang memiliki kekurangan saja bisa hebat dan semangat. Kita harus lebih semangat dari mereka,” ungkapnya.
Pelaksanaan uji coba pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak SLBN Lemahabang ini, berupa makanan dan sayur mayur, buah, susu serta puding sebanyak 250 paket. Ini juga bentuk support program nasional pemerintah pusat.
Tujuan pemberian makanan bergizi secara gratis ini, kata Kapolresta, supaya mereka juga bisa menjadi anak-anak yang cerdas, anak-anak yang selalu semangat dan siap untuk menggapai serta meraih cita-citanya menjadi pemimpin-pemimpin hebat dimasa yang akan datang.
“Asupan gizi bagi mereka itu sangat penting agar mereka bisa menjadi anak-anak yang cerdas,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon yang ikut mendampingi kegiatan tersebut, Sophi Zulfia menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Cirebon yang telah membagikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa-siswi di SLB Negeri Lemahabang Kabupaten Cirebon ini.
“ Semoga hal ini bisa menjadi pemicu semangat dari instansi lain untuk ikut serta berbagi serupa kepada siswa-siswi di SLB N Lemahabang ini,” kata Sophi.
Sophi berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan perhatian penuh terhadap siswa-siswi SLB Negeri Lemahabang ini. Karena SLBN Lemahabang kewenangannya ada di provinsi bukan daerah (kabupaten).
” Mungkin nanti Pemerintah Kabupaten Cirebon ada kebijakan dari alokasi bantuan sosial,” ungkapnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto menyampaikan pelaksanaan pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa siswi di SLBN Lemahabang Kabupaten Cirebon ini merupakan simulasi pelaksanaan pemberian makanan bergizi kepada para siswa.
Hasil dari simulasi ini, katas Ronianto, pihaknya akan melakukan evaluasi apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan program yang dilakukan tersebut.
” Saat ini baru melakukan simulasi saja, untuk teknis dan pedomannya sampai saat ini belum kita dapatkan,” terangnya.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan program pemberian makanan bergizi gratis ini kalau melihat peruntukannya kemungkinan untuk seluruh siswa yang ada di wilayah kabupaten Cirebon.
Akan tetapi sampai saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon belum mendapatkan bagaimana prosedur, teknis, SOP maupun anggaran pelaksanaan pemberian makanan bergizi gratis ini.
“ Program ini bisa saja dilaksanakan di dalam tahun ini, bisa juga baru akan dijalankan pada tahun anggaran 2025 mendatang. Masih menunggu pedomannya dulu,” bebernya. (Nawawi)