KOTA CIREBON, (FC).- Sebanyak 159 pelajar dari tiga sekolah berbeda diamankan oleh Polres Cirebon Kota setelah terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi di SMKN 1 Cirebon pada Senin siang.
Tawuran ini berlangsung di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah serta sebuah kendaraan roda empat.
Kejadian ini bermula ketika ratusan pelajar dari tiga sekolah tersebut datang secara bersamaan dan langsung melempari SMKN 1 dengan batu.
Akibat dari serangan ini, satu unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan, beberapa laptop rusak, dan kaca dinding sekolah pecah berantakan.
Setelah melakukan pelemparan, para pelajar tersebut berusaha melarikan diri, namun warga sekitar ikut mengejar mereka.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 159 pelajar yang terlibat dalam insiden ini.
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, diketahui bahwa 105 dari mereka mengaku ikut serta dalam pelemparan.
“Dari jumlah 159 yang diamankan, ada 105 pelajar yang mengaku ikut melakukan pelemparan,” katanya, Selasa (27/8).
Setelah menjalani pemeriksaan, semua pelajar yang diamankan dipulangkan dengan syarat menandatangani surat pernyataan.
“Setelah dilakukan pembinaan, mereka diminta untuk membuat pernyataan. Setelah itu diserahkan kepada orang tua masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, 105 pelajar yang terbukti melakukan pelemparan dikenakan wajib lapor.
“Dari 159 pelajar yang kami amankan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di antaranya dikenakan lapor,” pungkasnya. (Frans)