KAB. CIREBON, (FC).- Warga Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon mengeluhkan kondisi akses jalan yang tak kunjung selesai diperbaiki sejak Oktober 2024.
Proyek yang sudah berjalan selama beberapa bulan tersebut membuat aktivitas sehari-hari masyarakat terganggu dan memengaruhi perekonomian warga sekitar.
Salah satu warga setempat, Elo menjelaskan, panjang jalan yang mengalami perbaikan mencapai sekitar 400 meter. Namun, pekerjaan kerap terhenti di tengah jalan.
Terlebih lagi, pada bagian tengah jalan yang diperbaiki ini terdapat galian sedalam satu meter untuk drainase sehingga membuat warga cemas.
“Perbaikan ini sering berhenti, kadang beberapa hari kerja, lalu berhenti lagi. Jadi, lama sekali selesainya,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/11).
Tidak hanya kesulitan akses, dampak dari proyek yang belum rampung ini juga dirasakan oleh para pedagang kecil di Desa Gamel. Banyak usaha yang terpaksa tutup karena akses yang terganggu.
“Perekonomian kami mati. Warung-warung pada tutup, bahkan ada tukang bakso sampai pilih pulang kampung karena sepi pembeli. Istri saya juga kesulitan jualan gas, akses jalan ini mati total,” ungkap Elo.
Marni, seorang pedagang kebutuhan sehari-hari yang memiliki warung di dekat lokasi proyek, mengeluhkan penurunan omzet yang signifikan sejak proyek ini berhenti. Kondisi semakin parah ketika hujan turun.
Jalan yang sudah rusak berubah menjadi kubangan lumpur, membuat kendaraan sulit melintas. Beberapa pengendara bahkan dilaporkan terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang galian yang tertutup genangan air.
“Baru minggu lalu ada orang jatuh di sini. Untungnya tidak apa-apa, tapi motor mereka rusak. Kalau dibiarkan terus begini, akan lebih banyak korban,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, proyek peningkatan Jalan Weru-Sarabau ini memiliki target panjang jalan 400 meter dengan lebar 4,5 meter.
Pekerjaan ini dilakukan oleh CV Cahaya Bintang, dengan nilai anggaran mencapai Rp1,9 miliar. Namun, hingga saat ini, tidak ada kejelasan mengenai penyebab terhentinya pengerjaan tersebut. (Ghofar)
Discussion about this post