KUNINGAN, (FC).- Ratusan pemuda di Kabupaten Kuningan mengikuti agenda Ngopi (Ngobrolkeun Perkara Ilmu) yang digagas oleh Komunitas Jalan Bareng Kabupaten Kuningan berkolaborasi dengan Rans Entertainment.
Nampak spesial agenda itu menghadirkan pemateri Kang Lemon yang bernama lengkap Mohamad Fahmi Salim.
Dia adalah GM Marketing And Partnership Rans Entertainment, dan juga Siti Zakiah merupakan Tourism Academic.
Kang Lemon sendiri sosok profesional pemasaran dan branding berpengalaman lebih dari 14 tahun di industri TV, KOL (Key Opinion Leader), dan media digital di Indonesia.
Sepanjang kariernya berhasil mengembangkan dan menjalankan kampanye pemasaran yang secara signifikan telah meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Lemon telah memimpin berbagai tim dan bekerja sama erat dengan klien untuk menciptakan strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan bisnis mereka.
Sementara itu, Siti Zakiah merupakan sosok akademisi muda yang fokus di bidang Pariwisata.
Di usianya yang masih belia, Kiki sapaan akrabnya sudah mampu meraih gelar doktor dengan predikat cum laude.
Saat ini, ia menjadi dosen yang selalu memberikan wawasan terbaik bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Selain aktif sebagai dosen, ia merupakan Mojang Jawa Barat yang berkecimpung di kegiatan sosial dan budaya.
Agenda itu menghadirkan perserta terdiri dari Pemuda, Pengusaha, Pemerintahan, BUMD, Pegiat Ekraf, Organisasi Kepemudaan, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum, bertempat di Ballroom The Jehans Hotel Kuningan.
Ageng Sutrisno Founder Jalan Bareng menyampaikan rasa syukur agenda bisa berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari peserta.
“Alhamdulillah, kita lihat tadi para peserta benar-benar menikmati paparan yang disampaikan Lemonz dari Rans maupun Kiki yang membahas tentang wisata,” kata Ageng.
Selain itu Ageng juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para sponsor yang telah membantu jalanya acara ini.
Ke depan pihaknya akan semakin giat lagi untuk mempersembahkan acara terbaik bagi kunigan.
Tentunya dengan inovasi dan kolaborasi.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Kuningan, Toni Kusumanto yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi acara yang digelar oleh komunitas jalan bareng ini.
“Sangat bermanfaat dan turut membantu pemerintah dalam pengembangan sumberdaya manusia di kuningan,” ungkap Toni
Sementara itu, Prof Didin Nurul Rasyidin selaku Ketua Dewan Penasehat Jalan Bareng menyampaikan bahwa apa yang digagas oleh jalan bareng ini yakni enlightenment & empowerment merupakan satu visi yang luar biasa, dimana kuningan memang butuh pencerahan dan pemberdayaan.
“Acara ini adalah salah satu dari perwujudan visi tadi. Dengan berkumpulnya anak – anak muda yang hebat dengan dibackup oleh jajaran advisory board yang hebat. Saya yakin kuningan nanti bisa dipandang bukan hanya biasa saja melainkan luar biasa,” ujar Prof Didin.
Sementara dalam paparan, Kang Lemonz dari Rans Entertainment menyamapaikan bahwa bisnis harus turut serta mengikuti tren yang ada, yakni melalui penetrasi digital.
Mengapa demikian. Karena sekarang sudah berubah dari bisnis konservatif menjadi bisnis digital.
Hal ini tentunya telah mengubah pola prilaku konsumen dan kita harus mengikuti itu.
“Di Rans kita membangun branding dengan melibatkan seluruh karyawan dan kita mengutamakan kolaborasi untuk menekan efisiensi. Misal talent-talent yang kita gunakan itu adalah karyawan Rans semua. Kemudian kita menggunakan istilah-istilah baru untuk turut membangun branding tersebut. Misal PNS (Pegawai Nagita Slavina), Klo lebaran ada THRans, Idul fitiri ada LebaRANS, Gajinya UMR (Upah Minimum Raffi Ahmad) dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kiki atau Siti Zakiah dari Akademisi Muda menyampaikan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Hal tersebut turut mengikuti tren wisata yang berlangsung saat ini.
Hasil riset di awal rata-rata peserta di sini menyebutkan Arunika sebagai tujuan wisata. Itulah salah satu potret tren yang terjadi saat ini di kuningan.
“Ada 3 faktor pendukung trend wisata, yakni infrastruktur, promosi digital, dan yang ketiga adalah perubahan perilaku wisatawan. Obyek wisata tadi yang paling banyak disebutkan berartu mampu memanfaatkan 3 faktor pendukung trend wisata tadi dengan baik,” ungkapnya.
Terkahir, Dewan Pembina Jalan Bareng, Thony Indra Gunawan Dewan merasa senang bisa turut membersamai acara yang digelar oleh jalan bareng ini.
“Semoga bisa memberi kebermanfaatan dan kebaikan untuk masyarakat kuningan. Terlebih kehadiran Lemonz RANS ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas tentang bagaimana membangun sebuah brand,” ungkap Thony. (Ali)
Discussion about this post