INDRAMAYU, (FC).- Kapal motor (KM) Safinatun Rozak, milik nelayan Indramayu, terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Kalimantan, pada Kamis (30/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibatnya empat orang ditemukan meninggal, dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Keempat jenazah korban kecelakaan laut itu telah tiba di rumah pelabuhan perikanan Karangsong, Kecamatan Indramayu pada Minggu (2/2).
Seluruh korban meninggal langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, mengatakan, pihak keluarga menerima penyebab meninggalnya para korban meski terpukul.
“Pihak keluarga juga memohon untuk mempercepat pemulangan jenazah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Asep
Keempat korban adalah Wahyudi (44) selaku nakhoda kapal, warga Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Kemudian Topik (45) warga Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu; Saidi (38) warga Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu; serta Dasuki (40) warga Desa Salamdarma, Kecamatan Anjatan, Indramayu.
Asep mengatakan, keempatnya meninggal dunia saat KM Safinatun Rozak terbalik setelah dihantam ombak besar di perairan Kalimantan, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Selain mengakibatkan empat orang meninggal dunia, insiden itu juga membuat satu ABK dilaporkan hilang. Bagus Andriyana belum ditemukan.
“KM Safinatun Rozak ini mengangkut 11 ABK termasuk nakhoda. Enam orang selamat,” ujarnya
Sementara itu, Sinta, salah satu keluarga korban meninggal yang bernama Topik, mengaku kaget mendengar salah satu anggota keluarganya mengalami kecelakaan laut.
“Kita kaget, kejadiannya gak disangka-sangka, gak ada yang tahulah kejadian ini. Padahal beliau itu sosok yang baik, orangnya gak ribet,” ungkapnya
Sinta istri Topik diketahui mempunyai empat orang anaknya yang masih kecil,satu perempuan dan tiga laki-laki, yang pertama masih SD, mau masuk SMP di tahun ini, masih kecil semua.
Hingga saat ini, istri Topik yang bernama Maesunah (40) masih mengalami trauma akibat kecelakaan laut yang menimpa sang suami.
“Istri almarhum sekaran ini masih syok, dapat kabar pertama kali dari temannya yang bareng sama kakaknya almarhum,” ucapnya.
Diketahui, KM Safinatun Rozak berangkat dari pelabuhan perikanan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 25 Januari 2025 dengan membawa 11 ABK termasuk nahkoda.
Namun saat melintas di perairan Kalimantan, mesin kapal tersebut mengalami kerusakan akibat hantaman ombak yang cukup besar. (Agus)
Berikut 11 ABK yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Kalimantan :
Korban selamat :
1. Karno
2. Kasan
3. Rohidin
4. Suwandi
5. Suwarno
6. Wartono
Korban meninggal dunia :
1. Wahyudi (Nahkoda)
2. Dasuki
3. Saidi
4. Topik
Dalam pencarian :
Bagus Andriyana
Discussion about this post