MAJALENGKA, (FC).- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Majalengka bakal memanggil distributor Minyakita.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, mengatakan, pemanggilan itu berkaitan temuan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional.
Di antaranya, isi Minyakita yang tidak sesuai takaran, hingga harga jualnya yang di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 15.700 perliter.
“Sebagai tindak lanjut hasil sidak, kami akan memanggil distributor Minyakita,” kata Ari Rinaldo, Kamis (20/3)
Ia mengatakan, pemanggilan distributor tersebut juga merupakan bagian dari tahap penyelidikan setelah menemukan fakta-fakta terkait MinyaKita di pasaran.
Misalnya, isi MinyaKita kemasan satu liter yang setelah diukur menggunakan peralatan khusus petugas metrologi ternyata kurang 50 mililiter – 100 mililiter.
Selain itu, harga MinyaKita di sejumlah pasar tradisional di wilayah Majalengka mencapai Rp 18 ribu perliter, karena dari tingkat distributornya Rp 16.500 perliter.
“Kami akan meminta keterangan kepada distributor MinyaKita, khususnya mengenai isinya yang kurang, dan harganya di atas HET,” ujar Ari Rinaldo.
Ari menyampaikan, berdasarkan informasi pedagang di sejumlah pasar tradisional, rata-rata distributor MinyaKita berasal dari wilayah Cirebon.
Karena itu, pihaknya pun bakal memanggil secepatnya para distributor tersebut, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan saat sidak.
“Kami segera memanggil distributor MinyaKita langsung dari Cirebon, karena rata-rata pasar di Majalengka barangnya dipasok dari Cirebon,” kata Ari Rinaldo.eli
Sementara itu, seorang pembeli di Pasar Cigasong mengaku selama ini dirinya membeli MinyaKita isi 1 liter seharga Rp 18 ribu, dan hal ini memang sudah berlangsung lama.
Tidak protesnya pembeli karena penjualan MinyaKita selama ini stok nya selalu ada. Berbeda kalau harga sedikit tinggi lalu MinyaKita di pasar langka, disitu pembeli pasti protes.
“Ya mau protes gimana ya, wong aturannya cuman ada himbauan HET aja, rakyat mah yang penting pas beli MinyaKita ada, tak peduli harganya lebih tinggi dari HER,” ujar pembeli yang mengaku bernama Ekawati. (Munadi)
Discussion about this post