MAJALENGKA, (FC).- Hari Raya Idul Fitri yang di rayakan di setiap tahunnya adalah ajang untuk bersilaturahmi atau saling kunjung mengunjungi antar saudara atau teman. Namun untuk lebaran tahun ini kayanya ga demikian bagi warga yang ada di kedua desa yakni Blok Putbar Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung dan Blok Muara Desa Wanasalam Kecamatan Ligung.
Pasalnya akses jalan poros penghubung bagi desa tersebut amblas atau longsor terkena abrasi Sungai Cikereuh. Dimana longsor tersebut memakan hampir semua badan jalan sehinga semua kendaraan baik itu roda dua bahkan roda empat tidak bisa melintasi jalan tersebut. Hal ini menyebabkan tranportasi di kedua desa tersebut putus total.
Masyarakat beharap, pemerintah jangan berpangku tangan dalam menghadapi keluhan warga khususnya warga blok Putbar Desa Ligung Lor dan warga Blok Muara Desa Wanasalam. Apalagi lebaran tahun ini sudah di depan mata, tak ayal maka mimpi untuk saling berkunjung antar sanak family terancam tidak terlaksana.
Jaenudin warga Blok Putbar Desa Ligung Lor menyampaikan kekecewaan atas lambannya penanganan jalan poros yang terputus atau longsor akibat gerusan abrasi Sungai Cikeuruh.
“Sebagai masyarakat desa yang tinggal di Blok Putbar menginginkan pemerintah segera menangani jalan poros yang terputus. Hal ini dikarenakan jalan tersebut adalah satu satunya akses jalan menuju ke luar desa,” ucap Jaenudin kepada wartawan, Senin (17/4).
Ditegaskannya, sebagai masyarakat dirinya berharap agar pemerintah peka terhadap keluhan masyarakat. Karena kewajiban disetiap tahunnya seperti pembayaran pajak selalu dilakukan.
“Kewajiban seperti pembayaran pajak warga di sini aktif, jadi tolong pemerintah harus peka juga terkait pemerataan pembangunan, khususnya dalam penanganan jalan poros yang amblas di Blok Putbar Ligung Lor,” pungkas Jaenudin.
Sebelumnya, Bupati Majalengka H.Karna Sobahi kepada wartawan menyampaikan bahwa Dirinya sudah menugaskan Kadis PUTR Agus Tamim untuk segera menangani jalan poros yang amblas akibat abrasi Sungai Cikereuh. Karena kalau tidak segera di tangani kasihan bagi warga di sana. (Munadi)
Discussion about this post