KAB. CIREBON, (FC).- Lokasi tambang batu atau galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon kembali longsor sekitar pukul 11.00 WIB.
Longsor tersebut bukan disebabkan oleh aktifitas galian C, melainkan karena faktor cuaca.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kapolsek Dukupuntang AKP Nuryana yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Iptu Sadia membenarkan adanya peristiwa longsor di Lokasi Galian C Gunung Kuda tersebut.
Menurutnya, beberapa menit setelah kejadian pihaknya langsung mengecek ke lokasi untuk memastikan keselamatan para pekerja atau warga yang sedang beraktifitas disekitar galian C.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut saya dan anggota sudah mengecek, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Dikatakan Sadia, longsor di lokasi tersebut sudah biasa terjadi ketika musim hujan.
Bahkan beberapa kali sengaja dibuat agar terjadi longsor oleh pengelola galian C.
“Pihak pengelola memanfaatkan cuaca agar terjadi longsor. Tujuannya untuk menghemat biaya operasional longsor ini, bencana alam. Karena faktor cuaca, dan galianya diambil dari bawah, sehingga terjadi longsor,” katanya
Sebelum longsor, kata Sadia pihak pengelola sudah mengetahui ada indikasi akan terjadi longsor.
Dan peristiwa itu terjadi di area galian C sudah steril dari aktifitas pekerja maupun warga.
“Tadi tidak ada korban, karena pekerja dan pengelola sudah tahu akan longsor, jadi mereka libur,” tandasnya.
Yanto warga Desa Bobos mengatakan, kejadian longsor di lokasi tersebut sudah biasa.
Bahkan suara gemuruhnya terdengar hingga ke rumahnya yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi.
Saat kejadian, pekerja sudah diberitahukan akan terjadi longsor. Sehingga sudah diliburkan dari awal.
“Informasinya sih karena faktor cuaca. Biasanya pekerja melakukan galian yang berada di bawah, maka itu sudah dipastikan akan terjadi longsor. Tapi aman tidak ada korban, karena dari pagi sudah diliburkan, longsor membawa berkah di lokasi galian C,” ujarnya.
Sementara peristiwa longsornya pertambangan galian C Gunung Kuda tersebut sempat direkam oleh warga dan menjadi tontonan sebelum akhirnya viral diberbagai lini media sosial. (Johan)
Discussion about this post