KOTA CIREBON, (FC).- Berawal dari menjalankan usaha kecil-kecilan sejak tahun 1990, Uun Suni, seorang Ibu rumah tangga berusia 53 tahun kini telah memiliki omset ratusan juta. Puluhan pesanan dari berbagai tempat oleh-oleh hingga perusahaan besar.
Menikah pada tahun 1990 dan memiliki anak perempuan pertama bernama Merry, pada tahun 1991 Uun menjalankan usaha kecil-kecilan sebagai penjual risoles dan dadar gulung.
“Setiap jam 3 bangun sehabis sholat tahajud saya masak buat dititipkan ke warung dipagi harinya,” tutur Uun, Minggu (17/1).
Saat memulai usaha, Uun tak lantas mendapatkan keuntungan. Pada awal-awal usaha kecil ia justru sempat alami kerugian cukup besar.
Sebab, pada saat ia menitipkan di sebuah warung gorengan dan cemilan miliknya justru disimpan oleh pemilik warung dari pagi hingga menjelang tutup.
“Bukan main sedih dan kecewanya saya, diterima barangnya tapi nggak dijual. Padahal, saya kira sudah terjual semua senang mau bayar hutang, karena saya ambil bahan baku kan hutang dulu,” kata Uun kepada FC.
Wanita yang pernah mengenyam pendidikan seoama 1 semester di Akademi seni tari ini menangis. Tapi, ia menguatkan diri untuk tidak berlarut terlalu lama, Uun terus usaha jualan kecil-kecilan.
Dengan pendapatan sang suami yang sangat terbatas, seorang ibu dari 4 anak ini mencoba mencukupi kebutuhan dapur dan anak-anaknya yang terbilang masih kecil.
“Saya usaha kecil-kecilan dulu sangat sibuk ngurus jualan, anak, dan rumah tangga, tapi saya jalanin lillah hi ta’ala,” ucap Uun yang pernah bekerja di Rumah Sakit Eka Darma Jakarta milik bibinya pada tahun 1987 sampai 1989 sebagai seorang kasir.
Uun pernah bekerja di pasar balong semasa muda pada usaha film milik Chand Parwez sebagai kasir juga, Uun kembali melahirkan anak laki-laki keduanya Gery.
Masih terus berusaha kecil-kecilan dan mempelajari pembuatan kue secara otodidak, wanita yang memiliki impian sekolah di Akademi Bahasa Asing (ABA), pada tahun 1997 Uun kembali melahirkan anak ke 3 bernama Chelsea dan pada tahun itulah ia memulai usaha yang lebih besar.
“Tahun 1997, mulai usaha yang lebih besar, saya mulai bikin cake atau bolu ulang tahun, dan kue-kue kering, saya fikir kenapa mahal kalai di toko. Kenapa saya nggak buat sendiri,” imbuhnya.
Nama produk kuliner kue dan cakenya adalah Merry Cake, yang berasal dari nama anak atau putri pertamanya. Kemudian berubah menjadi Merrylan pada saat masuki Comprehensive Industry Creative (CIC) 2 binaan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon.
“Berubah, karena sudah banyak nama Merry Cake, dan dibantu Indag serta inopac dibantu untuk desain kemasan, juga Hak paten merk, pokoknya pemerintah itu bagus banget,” ujarnya pada FC.
Masih belum begitu maju, namun cukup untuk makan, di tahun 2001 Uun melahirkan anak laki-laki bungsunya Billy. Sembari megurus rumah tangga dan usaha yang terus berjalan.
Namanya usaha, tentu tak semudah membalikkan telapak tangan, Uun puluhan kali ditolak di berbagai toko, dengan dalih sudah ada dan tidak tahu rasanya. Karena, ingin benar-benar menjalankan usaha ia sempat meminjam anggaran dana pada kakaknya.
“Stress pasti sering, menangis, tapi pas masuk tahun 2011 saya mulai naik, bantuan dari berbagai pihak, ada undangan pelatihan juga dari perusahaan palmbum,” bebernya.
Dari toko tempat ia biasa membeli bahan baku, sambung Uun, yaitu Sanitas terkadang di undangan pelatihan pembuatan kue, cake, dan banyak makanan lainnya.
Sampai akhirnya di 3 tahun lalu produknya mulai masuk ke sebuah perusahaan atau mall dan minimarket ternama yang hampir tersebar di seluruh Indonesia.
“Ada permintaan kemarin untuk ngisi wilayah Bandung, Jakarta, dan masih banyak lagi yang ini nggak cuma 1 perusahaan atau toko,” bebernya.
Melainkan, ada toko ternama milik salah seorang artis yang minta disuplai. Luar biasa hebat tak hanya kue Uun juga miliki usaha bernama Gandaria dan kulineran makanan berat seperti empal gentong sebanyak 3 cabang di Rumah sakit, Mall, dan 1 tempat lainnya.
“Rencananya bakal buka 1 lagi cabang kedai makanan kalau ada rezeki, insya Allah segera terkabul, yang paling susah paling mencari karyawan yang jujur,” timpalnya.
Yang pasti Uun Suni sampai hari terus berucap syukur, karena dibalik usahanya yang sukses, ke empat anaknya lah yang telah membantunya.
“Anak pertama bantu tapi karena kuliah berhenti, dilanjut anak kedua dan seterusnya hingga saat ini anak bungsu Billy, pegang 7 akun online shop seperti shopee, tokopedia, lazada,” pungkasnya. (Sarrah/Job/FC)
Biodata :
Nama lengkap : Uun Suni
Nama Panggilan : Uun
Tempat tahun lahir : Palimanan, 24 April 1967 Kabupaten cirebon
Alamat : Jl. Pondok Pesantren Kempek BTN Bumi Abdi Begara blok B5 no 01/ RT/RW 03/05 Pegagan, Palimanan, Cirebon
Akun Ig : @merrylan
Riwayat Pendidikan :
- SD Palimanan
- SMP Palimanan
- SMA Palimanan
Riwayat kerja
Rs eka darma jakarta kasir, punya Tante. (1987/1989).
– Pasar balong VIP kasir Film chanparwes.
Anak :
- Ratna merryantika (1991)
- Gery regus maulida (1993)
- Chelsea steffani (1997)
- Mohammad billy refanto (2001)
Usaha :
- Merrylan
- Gandaria
- Kuliner (empal gentong, ayam penyet, dan lainnya).