MAJALENGKA, (FC).– Sebayak 17 orang korban gempa Cianjur, memilih pulang kampung halaman di Kabupaten Majalengka, pasca rumahnya rusak akibat goncangan gempa tersebut.
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1703/Aragapura, Kapten Inf Dede Kusnadi membenarkan adanya korban gempa Cianjur yang memilih mengungsi atau pulang kampung ke Kabupaten Majalengka.
Namun bukan tanpa alasan, menurut dia, mereka (para korban) mengungsi atau memilih pulang kampung ke kota berjuluk Angin ini. Lantaran rumah yang mereka tempati mengalami rusak berat.
“Ya betul, Ada 17 orang korban gempa Cianjur yang memilih pulang kampung ke Majalengka. Mereka merupakan dari empat Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari dewasa dan anak anak,” ujar Kapten Inf Dede kepada wartawan, senin (28/11).
Ia menjelaskan, ke-17 korban gempa Cianjur tersebut, tiba di Kabupaten Majalengka. Tepatnya, di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, pada Rabu malam 23 November 2022 sekitar pukul 20.00 WIB dengan menggunakan angkutan umum dari Cianjur.
“Ke-17 orang korban ini sebagian berasal dari keturunan warga Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Majalengka, yang sudah menetap di Cianjur. Sehingga dengan adanya musibah ini, para korban memilih pulang kampung, karena rumah tempat tinggalnya runtuh akibat gempa tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa saat ini para korban sudah ditempatkan di rumah kosong milik warga sekitar. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemdes Sukasari Kidul untuk mempersiapkan semua kebutuhan darurat.
“Seperti tempat tinggal, bahan pangan dan termasuk juga mengoordinasikan bantuan dari warga sekitar. Dan Alhamdulillah saat ini, semua korban gempa Cianjur dalam kondisi sehat. Bahkan, rencananya hari ini kita juga akan memberikan bantuan sembako kepada para korban tersebut,” jelasnya. (Munadi)
Discussion about this post