MAJALENGKA, (FC).- Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka harus cermat memilih produk pembiayaan yang sesuai untuk mewaspadai berbagai risiko keuangan yang mungkin terjadi.
Marketing Manager WOM Finance Business Unit Jawa Barat, Firman mengatakan, saat ini pihaknya tengah berfokus pada penyediaan akses finansial yang lebih mudah melalui pelatihan dan program edukasi keuangan.
Program-program tersebut dirancang agar masyarakat Majalengka, terutama para pelaku UMKM, memahami pentingnya literasi keuangan, mulai dari manajemen keuangan pribadi hingga pengelolaan keuangan usaha. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” kata Firman, Kamis (3/10).
Selain memberikan edukasi, WOM Finance juga menawarkan berbagai produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM, mulai dari pembiayaan kendaraan usaha hingga pinjaman modal kerja.
Selain itu, WOM Finance pun memberikan kemudahan bagi para pengusaha mikro yang sering kali sulit mendapatkan akses ke perbankan konvensional.
Dalam diskusi dengan pihak pemerintah daerah, WOM Finance juga menegaskan pentingnya kerjasama dengan pemerintah setempat guna memperluas jangkauan layanan ke seluruh pelosok Majalengka.
“Dengan pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan mereka dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kualitas hidup,” ujar Firman.
Majalengka yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan ekonomi pesat, semakin memerlukan dukungan lembaga keuangan untuk memperkuat sektor UMKM.
Dengan pendirian Bandara Kertajati yang meningkatkan mobilitas ekonomi dan pembangunan infrastruktur, pelaku usaha di wilayah ini harus mampu beradaptasi dengan sistem keuangan yang modern. (rls)