KOTA CIREBON, (FC).- Potensi pasar produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dari Kota Cirebon di pasar internasional mencapai 60 persen.
Potensi pasar yang cukup besar untuk produk -produk UMKM berupa kuliner, handicraft, fashion dan lainnya ini belum tergali maksimal di Timur Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman melalui sambungan telepon.
Ia juga mengatakan, untuk menembus pasar internasional ada beberapa persyaratan baik administrasi maupun kualitas produk.
“Pangsa pasar UMKM Cirebon itu sebenarnya sangat luas di Timur Tengah. Contohnya saja ada jamaah haji dan umrah yang tentu saja bisa menjadi target pasar,” kata Iing Daiman, Senin (5/6).
Menurutnya, jika digarap secara profesional dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan produk UMKM dari Cirebon bisa menembus pasar Timur Tengah, hal ini didukung dengan seorang kurator yang juga asal Cirebon.
“Kurator UMKM di Timur Tengah kebetulan dari Cirebon, kebetulan beliau adalah delegasi tetap Qatar – Kuwait di Kadin Pusat sehingga komunikasi maupun koordinasi bisa menjadi lebih mudah,” imbuhnya.
Discussion about this post