KOTA CIREBON, (FC).- Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi skala internasional EduRank baru saja merilis urutan perguruan tinggi, dengan hasil 47 perguruan tinggi swasta nasional, dan terdapat satu perguruan tinggi swasta di daerah yang melejit menduduki peringkat 25 perguran tinggi terbaik se Indonesia, yaitu Universitas Swadaya Gunung Jati yang biasa disebut dengan (UGJ) yang terletak di jantung Kota Cirebon.
Adapun raihan tersebut didasarkan pada penilaian kinerja akademik dan keunggulan non akademik serta terdapat juga skor alumni.
Penilaian kinerja akademik yang menjadi predikat penilain tersebut diantaranya adalah knerja pada bidang penelitian dan publikasi karya ilmiah, dengan kata lain perguruan tinggi perguruan tinggi yang menduduki urutan samapi dengan 47 tersebut merupakan perguruan tinggi terbaik dalam bidang akademik dan non akademik.
Terutama bidang penelitian dan publikasi ilmiah termasuk UGJ yang menduduki peringkat ke 25 skala nasional menunjukkan bahwa universitas tersebut meskipun berada didaerah namun prestasinya tidak diragukan lagi.
Dadang Sukandar Kasidin selaku Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) yang menaungi Universitas tersebut menyatakan bahwa capaian UGJ yang saat ini mendapatkan urutan ke 25 perguruan tinggi swasta terbaik Indonesai merupakan hasil kerja Bersama seluruh sivitas akademika UGJ yang terus konsisten menjaga kualitas dalam bidang akademik dan non akademik serta memberikan mahasiswa untuk berperan dilingkungan masyarakat.
Lebih lanjut Dadang menyampaikan bahwa selaku ketua yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan jajaran pimpinan UGJ serta para dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengukir prestasi luar biasa ini.
“Meski kami di daerah tetapi kami dapat membuktikan bahwa kampus yang dinauingi oleh YPSGJ ini tidak pernah berhenti bergerak untuk menjadi yang terbaik, untuk itu saya berterima kasih kepada Rektor UGJ Prof.Dr.H.Mukarto Siswoyo.,Drs.,M.Si dan jajaran pimpinan universitas, para Dekan dan Direktur pasca sarjana serta para dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dengan dedikasi yang tinggi untuk pengembangan univeristas,” ujarnya.
Di tempat terpisah Walikota Cirebon Nasrudin Azis selaku kepala daerah yang berwenang dan bertanggungjawab dengan kemajuan di wilayahnya, mengatakan sudah barang tentu mmenyambut dengan gembira dan turut bangga atas raihan ini karena dengan terus meningkatnya prestasi UGJ baik akademik maupun non akademik maka akan dapat berkontribusi secara nyata bagi pertumbuhan pembangunan khususnya di Kota Cirebon.
Terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia dan juga pertumbuhan ekonomi sekitar.
“Saya yakin Ketika UGJ bertambah besar dengan Raihan-raihan prestasinya maka masyarakat luas diluar kota Cirebon akan berbondong-bondong untuk datang ke Kota Cirebon dengan mengambil kuliah di UGJ dan dari banyaknya mahasiswa dari luar kota tersebut maka akan dapat meningkatkan skala ekonomi masyarakat sekitar,. Kami atas nama kepala daerah dan seluruh masyarakat kota Cirebon mengucapkan selamat kepada UGJ atas Raihan peringkat 25 perguruan tinggi terbaik skala nasional versi edurank serta kami berharap UGJ akan terus berkiprah di Pendidikan tinggi dengan terus menignkatkan kulaitas akademik dan non akademik sehingga berkontribus nyata dalam pembangunan khususnya di Kota Cirebon,” ujar Nasrudin Azis
Rasa bangga ini pula yang dirasakan oleh salah satu alumni yang juga anggota DPRD Kota Cirebon komisi 1, Dani Mardani mengatakan bahwa sebagai alumni dirinya sangat bangga dan haru karena almamater tempat menggembleng saya dulu semakin hari semakin dapat berkembang dan berprestasi, prestasi yang didapatpun tidak main-main yaitu peringakt 25 skala nasional versi edurank.
“Ssepanjang pengetahuan saya tidak mudah untuk mendapatkan prestasi dan menduduki peringkat tersebut karena edurank telah melakukan tahapan-tahapan penilaian dengan kualifikasi kualitas baik akademik, maupun non akademik, selamat saya ucapkan kepada UGJ dan teruslah menjadi kampus kebanggaan bagi mahasiswa dan alumninya, dan lebih luas lagi dapat menjadi kampus skala nasional kebanggaan bangsa,” ujarnya. (rls/FC)