KOTA CIREBON, (FC).- Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan jelang tatap muka perkuliahan,Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menyelenggarakan vaksinasi Covid-19, Sabtu (7/8).
Vaksinasi ini merupakan sinergitas antara YPSGJ-UGJ dengan TNI-Polri, dan Staf Khusus Presiden RI.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Auditorium Kampus 1 UGJ Jl. Pemuda Kota Cirebon itu dibuka oleh Ketua YPSGJ Dadang Sukandar Kasidin.
Dadang mengatakan, vaksinasi ini sebagai upaya percepatan target secara nasional, juga sebagai salah satu ikhtiar untuk meningkatkan imunitas mahasiswa UGJ.
“Dengan kebesaran, pertolongan dan ridho Allah SWT hari ini kita buka vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa UGJ. Kegiatan ini sinergitas TNI Polri, staf khusus Presiden RI, YPSGJ dan UGJ kegiatan vaksinasi mahasiswa saya nyatakan dibuka,” ujarnya.
Rektor UGJ Mukarto menyampaikan, tahap pertama diselenggarakan vaksinasi untuk seluruh mahasiswa UGJ.
Hari ini ditargetkan 1.500 mahasiswa dan esoknya 1.500 mahasiswa, artinya baru 3.000 vaksin. Sedang jumlah mahasiswa UGJ kurang lebih 13.000 dan akan dijadwalkan kemudian.
“Vaksinasi ini diselenggarakan atas sinergitas antara TNI POLRI dalam hal ini Polres Cirebon Kota Kodim 0614 YPSGJ dan UGJ. Demikian juga atas dukungan dari staf khusus Presiden,Aminuddin Ma’ruf, juga dukungan dari semua pihak. Kita juga dapat bantuan Kesehatan dari tenaga kesehatan Polres Ciko, Kodim 0614 dan dari FK UGJ. Dengan 14 tim kesehatan yang diterjunkan,” jelasnya.
Dikatakannya, vaksinasi ini adalah ikhtiar untuk memperkuat imunitas tubuh mahasiswa dan seluruh sivitas akademika UGJ.
Karena nanti pada saatnya pemerintah pusat atau daerah mengumumkan umtuk kuliah tatap muka, pihaknya sudah tegar untuk kuliah tatap muka.
Sementara Aminuddin Ma’ruf menyampaikan, kunjungannya ke UGJ Cirebon untuk melaksanakan vaksinasi masal bersama dengan mahasiswa sewilayah Cirebon, dengan tuan rumah UGJ Cirebon.
“Vaksinasi ini diselenggarakan untuk memutus mata rantai Covid-19 dan mencapai segera yang diperintah oleh Bapak Presiden mengenai pencapaian heard immunity secara nasional. Dan pelaksanaannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (Agus)
Discussion about this post