MAJALENGKA, (FC).- Tugu Kujang di Jalan Raya Provinsi Cirebon-Bandung, tepatnya di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka akan dibongkar oleh pemerintah daerah setempat. Pasalnya, tugu tersebut disinyalir menjadi sumber kemacetan. Hal itu disampaikan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Kamis (5/1).
“Saya mau minta izin untuk membongkar tugu yang ada di Kadipaten itu, karena itu sumber dari kemacetan,” ujarnya.
Rencana pembongkaran juga bukan tanpa alasan. Saat momen kunjungan pemantauan Pos Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin saja, Karna melihat sendiri kemacetan yang terjadi akibat tugu tersebut.
Bagaimana, kendaraan yang melintas dari Bandung menuju Cirebon maupun sebaliknya terhenti di tugu itu.
“Kemarin saat saya berkunjung ke titik-titik pantau Posko Nataru, kita menyaksikan betul bagaimana tronton yang datang dari arah Sumedang dan Cirebon, memacetkan sekali. Itu akibat itu (tugu kujang),” ucapnya.
Upaya perizinan ke provinsi Jawa Barat pun, jelas dia, sudah dilakukan. Bahkan, sejak tahun 2019 atau sebelum orang nomor satu di daerah berjuluk ‘Kota Angin’ ini belum genap dua tahun memimpin Majalengka.
“Dan dulu, Pak RK pernah bilang, udah aja bongkar, Pak Karna.’ saya usul, belum 2 tahun saat itu kan. Terus kami sudah tiga kali kita kirim surat, tapi masih belum ada jawaban resmi,” jelas dia.
Oleh karena itu, Karna menambahkan, pihaknya akan kembali melayangkan izin untuk membongkar tugu tersebut. Sehingga, arus lalulintas, terutama saat momen hari besar tak membuat kemacetan di area itu. (Munadi)
Discussion about this post