MAJALENGKA, (FC).- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Tol Cipali. Kali ini sebuah kecelakaan hebat melibatkan bus dan truk terjadi di KM 185+650 arah Cirebon pada Selasa 15 April 2025 pukul 00.06 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya 14 orang mengalami luka serius. Tak hanya itu, tabrakan antara kendaraan besar itu pun bukan hanya menimbulkan korban luka, namun juga mengganggu kelancaran arus lalulintas di jalur vital penghubung Tol Trans Jawa tersebut.
Menurut Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, mengatakan bahwa kecelakaan lalulintas diduga kuat terjadi karena pengemudi truk kehilangan kendali dan menabrak bus yang berada di depannya.
“Posisi akhir truk melintang di jalur arah Cirebon, sementara bus terdorong ke median dan tertahan oleh fasilitas pengamanan wirerope. Kami langsung mengerahkan tim darurat untuk penanganan cepat di lokasi,” kata Ardam melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (15/4).
Masih dikatakan dia, peristiwa naas ini pertama kali diketahui melalui Traffic Monitoring Center (TMC) Astra Tol Cipali melalui laporan pengguna jalan. Pihaknya langsung merespons cepat, petugas patroli, tim rescue, derek, dan tim medis dikerahkan ke lokasi kejadian, berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR).
“Sebanyak 14 korban luka telah dievakuasi ke RS Sentra Medika Majalengka untuk mendapatkan perawatan intensif,”ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui informasi terbaru mengenai kondisi sopir kedua kendaraan atau adanya korban jiwa yang meninggal dunia. Proses evakuasi bangkai kendaraan masih berlangsung di lokasi kejadian.
Guna mengurai kemacetan parah yang terjadi akibat posisi truk yang melintang, pihak Astra Tol Cipali bersama kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas ke Gerbang Tol Sumberjaya mulai pukul 02.40 hingga 04.40 WIB.
“Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran kendaraan lainnya yang mengarah ke Cirebon,” katanya.
Pihak Astra Tol Cipali kembali mengingatkan pentingnya menjaga fokus, kecepatan, dan jarak aman berkendara, serta tidak memaksakan diri menyetir saat lelah. Peristiwa Lakalantas ini juga menjadi pengingat bagi para pengguna jalan akan pentingnya keselamatan berkendara di jalur bebas hambatan.
Diperlukan disiplin tinggi, kesadaran kolektif, serta pengawasan ketat demi mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
“Jika lelah, jangan paksakan. Gunakan rest area yang tersedia. Di ruas Tol Cipali, kami menyediakan 7 rest area yang bisa digunakan pengguna jalan untuk beristirahat,” pungkas Ardam. (Munadi)
Discussion about this post