KAB. CIREBON, (FC).- Padahal tinggal beberapa hari lagi deadline waktu pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa harus selesai.
Namun, pantauan di lokasi pada Minggu (1/10), hanya ada beberapa orang pekerja saja yang tengah menyelesaikan progres pembangunan Alun-alun yang tepat berada di depan kantor Bupati Cirebon dan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, serta Masjid Agung Sumber itu.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Agus Muklis mengaku, progres pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa saat ini sudah menginjak 85 persen.
Meski tinggal 10 hari proyek pembangunan finishing itu harus selesai, Agus mengaku optimis sebelum waktu yang ditentukan sudah selesai.
“Kita optimis selesai tepat waktu. Saat ini tinggal menyelesaikan pekerjaan yang pekerjaannya digarap di luar, seperti gapura modern dan lampu-lampu yang dipesan di luar,” kata Agus, kemarin.
Menurutnya, seandainya pekerjaan yang dibuat di luar sudah ada, maka ia memerintahkan agar segera dilakukan pemasangan.
“Kalau sudah datang baru dipasang. Tempat gapura sudah ada. Dudukan lampu juga sudah selesai. Tinggal pasang aja,” ujarnya.
Di penghujung sisa waktu ini, lanjut Agus pekerjaan besar sudah tidak ada, hanya menyisakan pekerjaan yang sifatnya perapihan.
“Kita akan dorong lembur. Karena manfaatkan waktu. Makanya kita optimis target diharapkan tepat waktu selesai,” kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Cirebon, Imron melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa, Kamis (14/9). Bupati Imron meminta pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa ini sesuai dengan target rencana yang telah ditentukan, agar masyarakat Kabupaten Cirebon dapat memanfaatkan.
“Ingin memastikan. Karena bulan Oktober ini harua selesai. Sekarang sedang dikebut. Saya optimis selesai. Desember katanya bisa dipakai. Bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, menjelaskan, pengerjaan Alun-alun Taman Pataraksa sesuai kontrak selesai di tanggal 11 bulan Oktober. Jika berbicara proges, aku Iwan sapaan akrabnya, masih sesuai dengan rencana.
“Dengan waktu yang tidak terlalu panjang ini akan komitmen dari pelaksana. Kita hanya memberikan rekomendasi supaya pencapaian proges Pataraksa sesuai dengan rencana kita,” kata Iwan.
Kalau kualitas bangunan, masih kata Iwan, pasti akan menyesuaikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh dinasnya. Sedangkan kalau berbicara capaian target, pihaknya hanya akan merekomendasikan, pasalnya setiap minggu ada evaluasi yang dilakukannya.
“Rekomendasi itu berbentuk apakah tambah tenaga, tambah overtime dan lainnya. Pada prinsipnya 11 Oktober harus rampung sesuai rencana. Kekurangan 0,1 masih kita toleransi,” kata Iwan.
Pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa tahap kedua ini sifatnya finishing, artinya dengan anggaran Rp4,5 miliar harus sudah selesai. “Sesuai perencanaan ini sudah final,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post