MAJALENGKA,(FC), Tim satgas penanganan covid – 19 Kabupaten Majalengka, bersama Kasat Pol PP Toto Prihatno, yang juga didampingi oleh tim gugus tugas Kecamatan Ligung pada Senin (22/3), mendatangi pabrik sepatu milik PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) yang berlokasi di Desa Buntu Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
Kedatangan Satgas penanganan Covid – 19 Kabupaten Majalengka ke pabrik sepatu milik PT Shoetown itu, untuk memastikan terkait penerapan protokol kesehatan yang ada di pabrik tersebut. Karena menurut data yang ada, saat ini ada tujuh buruh pabrik di tempat tersebut terkompirmasi covid -19.
Kedatangan Kepala BPBD Iskandar Hadi Priyanto yang juga selaku wakil Sekertaris Satgas Covid – 19 Kabupaten Majalengka, didampingi Kasat Pol PP Kabupaten Majalengka Toto Prihatno ke pabrik sepatu tersebut disambut langsung oleh jajaran manejemen PT Shoetown Ligung Indonesia.
Dalam pertemuan antara tim satgas Covid -19 Kabupaten Majalengka dan pihak manajemen pabrik, menyimpulkan bahwa penanganan dan penerapan protokol kesehatan dilingkungan pabrik sudah cukup bagus bahkan yang terbaik di Kabupaten Majalengka.
Namun walaupun sudah super ketat dalam penerapan prokes, masih saja ada karyawan atau buruh pabrik yang terpapar covid – 19, hal ini dimungkinkan akibat kurangnya disiplin karyawan tersebut manakala keluar dari pabrik.
Wakil Sekertaris Satgas Covid – 19 tingkat Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi didampingi Kasat Pol PP Toto Suprihatno kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas penerapan prokes dilingkungan pabrik yang cukup ketat.
Setiap karyawan pabrik atau siapa saja yang berkunjung sebelum masuk diperiksa suhu tubuhnya, dilanjut dengan penyemprotan disinfektan ke tubuh setiap orang yang keluar masuk.
Juga langkah langkah prokes yang lainnya seperti cuci tangan, pakai masker sampai ke pengetatan larangan berkerumun.
Namun walaupun demikian kata mantan Kasat Pol PP, penyebaran covid – 19 diperusahaan ini masih saja terjadi, hal ini dimungkinkan terpaparnya diluar lingkungan kerja, karena kalau dilingkungan pabrik milik Shoetown ini prokesnya cukup ketat.
“Dari itu berdasarkan aturan, apabila ada buruh atau karyawan yang terpapar disuatu pabrik, maka tempat kerjanya wajib dikosongkan terlebih dahulu. Tujuan untuk memutus matarantai penyebaran covid – 19, dan tempat kerjanya akan dilakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Iskandar.
Dikatakannya, mulai Selasa (23/3) maka ada dua gedung di pabrik sepatu milik Shoetown terpaksa ditutup sementara selama tiga hari.
Tujuannya agar virus Corona yang ada dilingkungan tersebut mati dengan sendirinya, seiring akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim satgas bersama dengan pihak Shoetown.
Di tempat yang sama Agus Rusyana selaku Senior manager Industrial PT Shoetown Ligung Indonesia, akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh tim satgas penanganan covid – 19 tingkat Kabupaten Majalengka.
Tujuan dari penutupan sementara di dua gedung ini, yakni di gedung bagian produksi dan office tersebut adalah untuk memutus matarantai penyebaran covid -19.
“Kami siap menjalankan rekomendasi dari tim satgas tingkat Kabupaten Majalengka, karena penutupan sementara di dua gedung ini untuk memutus ya matarantai penyebaran covid-19. Disamping itu pula PT Shoetown telah berkomitmen untuk bersama sama memutus matarantai penyebaran covid -19, dengan harapan agar pandemi ini cepat berakhir,”uUjar Agus singkat.
Menurut Agus, buruh pabrik yang terkompirmasi covid-19 berjumlah tujuh orang, hal ini berdasarkan hasil Test FCR sebanyak lima orang dan hasil Test Antigen sebanyak dua orang.
Saat ini ketujuh buruh pabrik tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Namun dalam isolasi tersebut keberadaannya tetap dipantau oleh pihak managemen pabrik. (Munadi).
Discussion about this post