SUSUKAN, (FC).- 27 personil Tim SAR Batalyon C Pelopor yang dipimpin langsung oleh Danton IV Aipda Dayat Sudrajat langsung terjun ke lokasi musibah banjir yang melanda warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon yang terdampak musibah banjir, Kamis (6/2).
Tim SAR Batalyon C Pelopor langsung melakukan evakuasi puluhan warga terdampak banjir luapan Sungai Wanganayam. Banjir tersebut, setelah hujan lebat mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya dari sore hingga malam hari.
“Setibanya dilokasi kami langsung patroli mengecek lokasi banjir di Blok Ranca Mulya RT 29 RW 04 Desa Bojong Kulon,” kata Danton IV Batalyon C Pelopor, Dayat Sudrajat, Kamis (6/2) siang.
Banjir tersebut, kata Dayat, setelah hujan yang terus menerus mengguyur Desa Bojong Kulon sejak Rabu 05 Februari 2020, dari mulai pukul 15.00 WIB, kemudian air mulai naik pada pukul 17.00 WIB, untuk Tinggi Muka Air ( TMA ) 60 hingga 150 cm. Akibatnya Sungai Wanganayam meluap.
“Sebanyak 545 rumah terendam, terdiri dari 760 KK / 2280 jiwa,” katanya.
Warga yang terdampak banjir sementara diungsikan di Masjid Baitul Muslimin sejumlah 97 jiwa, di rumah Ibu Nunung 57 jiwa , di rumah Bpk. H.Suparno 47 jiwa, Ponpes Al Fatah 73 jiwa, di rumah Bpk. Masudi 46 jiwa dan di Musala Al Mhnawaroh Kulon sebanyak 32 jiwa.
“Tim SAR Batalyon C Pelopor membantu evakuasi manula dan Balita yang terjebak banjir kemudian di ungsikan menuju tempat pengungsian yang telah disediakan,” pungkasnya. (andriyana)
Discussion about this post