“Kita terus berupaya memperbanyak rapid test, guna mencegah penyebaran dan penanganan yang tepat terhadap pandemi Covid-19 di Kota Cirebon,” imbuhnya.
Sementara Dirut RSD Gunung Jati Cirebon Ismail Jamaludin menambahkan, pihaknya saat ini sudah mengoperasikan unit PCR untuk memproses sampel swab. Semua prosedur, SDM dan persyaratan lain pengoperasian PCR sudah terpenuhi.
“Kita sudah mulai menerima sampel swab pada Tanggal 28 Mei lalu, dan sampai 6 Juni kemarin sudah menerima 13 pasien. Pasien ini merupakan rekomendasi dari Dinkes Kota Cirebon untuk diperiksa swab-nya. Dan hasilnya semua negatif,” ucap Ismail.
Terkait unit PCR yang ada di rumah sakit yang dipimpinnya, Ismail menjelaskan, kapasitas maksimal PCR adalah 96 sampel swab tiap satu kali running. Untuk sementara pengambilan sampel tiap hari secara normalnya melayani 40 hingga 50 sampel.
“Dari data yang ada, sudah sekitar 200 sampel yang kita periksa dengan PCR. Kita siap menerima sampel sampai kapasitas maksimal,” pungkas. (gus)
Discussion about this post