MAJALENGKA, (FC).- Pasangan Karna-Tarsono ( Karna Sobahi – Tarsono D Mardiana) memasuki tahun terakhirnya menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati.
Ya, di tahun 2023 ini, pasangan dari PDIP tersebut memasuki tahun ke-5 memimpin daerah berjuluk ‘kota angin’ ini. Di tahun terakhirnya ini, Bupati Karna mengakui masih ada sejumlah janji kampanyenya yang belum terealisasikan.
Salah satunya, pembangunan Balai Latihan Keterampilan (BLK).
“BLK, itu hutang banget. Jadi Balai Latihan Keterampilan, itu ada tertuang dalam janji politik. BLK itu tadinya kan mau dekat dengan SIKIM (Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM. Kelurahan Cikasarung, Kecamatan/Kabupaten Majalengka),” ujar Karna, Senin (2/1).
Karna menyebut, BLK bukan satu-satunya bidang infrastruktur janji kampanye yang belum terpenuhi.
Hal serupa juga terjadi untuk janji membuat Rumah Sakit (RS) Talaga.
Namun, untuk RS ini, proses pembangunannya sudah berjalan.
“Rumah Sakit Talaga. Ada mah ada, tapi belum tuntas. Karena pandemi kan. Itu sudah dianggarkan Rp 325 miliar. Hanya terealisasi Rp 120 miliar,” ucapnya.
Hal serupa juga terjadi dalam dunia pendidikan. Bupati mengatakan, menjelang masa akhir jabatannya bersama Wabup Tarsono, belum bisa memenuhi janji kampanye secara menyeluruh dalam hal perbaikan Sekolah Dasar (SD).
“Yang belum terpenuhi itu adalah rehabilitasi SD. Masih banyak yang rusak, lalu gedung-gedung kecamatan. Kaya Cingambul, Sindangwangi, Jatitujuh sudah pada rusak. Itu semua kan karena kita ada pandemi Covid,” jelas dia.
Lebih jauh Karna mengakui, di sisa masa jabatannya ini, tidak mudah untuk mewujudkan janji-janji yang belum terealisasi itu.
Pasalnya, kalau pun ada anggaran untuk bidang infrastruktur, sudah masuk ke dalam rencana lain.
“Kemungkinan tidak (selesai sampai akhir masa jabatan). Sebab ada anggaran infrastruktur untuk membenahi Pasar Lawas,” katanya.
Terpisah, salah satu warga di Desa Sukawera mengeluhkan jalan penghubung antara Desa Majasari dan Sukawera sampai saat ini masih belum tersentuh. Dia berharap Bupati Majalengka dalam jabatan tahun ke 5 ini bisa segera di perbaiki.
“Dulu Pak Karna saat kampanyeundi Blok Leuwiliang Sukawera sempat berjanji akan segera memperbaiki. Namun sampai saat ini jalan penghubung masih tetap rusak parah,” ujar warga Sukawera yang mengaku bernama Basyir.
Dirinya berharap Pemkab segera memperbaiki, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan leluasa. (Munadi)
Discussion about this post