KAB. CIREBON, (FC).- Revitalisasi Taman Pataraksa komplek perkantoran Kabupaten Cirebon terpaksa tertunda, gara-garanya pemerintah Provinsi Jawa Barat telah men-delete (menghapus,-red) anggaran yang telah dipersiapkan untuk merevitalisasi taman depan kantor Bupati Cirebon tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya kepada wartawan menyayangkan entah kenapa revitalisasi Taman Pataraksa tersebut ditunda. Mungkin karena refocusing anggaran, maka untuk revitalisasi Taman Pataraksa ini terpaksa di delete untuk sementara waktu.
“Tidak tau sampai kapan. Yang jelas jika tahun ini berjalan dengan anggaran Rp15 miliar di tahun berikutnya (2021,-red) itu Pemprov akan menyuntikkan anggaran Rp30 miliar lagi. Apakah digabung nanti kami tidak tahu, karena kami hanya sebatas penerima manfaat semua anggaran dari Provinsi Jawa Barat,” kata Deni Nurcahya, kemarin.
Rencananya, sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) taman Pataraksa ini tetap difungsikan sebagai taman. Akan tetapi dipercantik dengan adanya lahan parkir bawah tanah (basement,-red) dan berbagai fasilitas umum, serta tempat untuk kreasi masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Kalau dibilang kecewa yang jelas pasti kecewa, tapi mau gimana lagi, karena itu bantuan dana keuangan Provinsi. Mudah-mudahan tahun depan atau di anggaran perubahan ada anggaran untuk revitalisasi taman Pataraksa ini,” tukasnya. (Ghofar)










































































































Discussion about this post