“Calon jemaah haji yang tidak memenuhi syarat kesehatan itu ada 7 orang,” kata Dendi Hamdi, Rabu (24/5).
Menurut Dendi, hal tersebut hasil dari screening kesehatan tahap pertama yang dimulai dari tanggal 8 Mei sampai 23 Mei 2023 dengan jumlah total Calhaj yang menjalani screening sebanyak 2.421.
Namun dari total jumlah calhaj tersebut, baru 2.211 calhaj yang mengikuti screening di Dinkes. Selebihnya, sebanyak 210 calhaj belum melakukan screening menyusul adanya perpanjangan masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditetapkan Kemenag RI.
Screening kesehatan untuk 210 calhaj yang tersisa, nantinya akan dilayani di Puskesmas Sumber.
“Dari 2.211 calhaj, kami menetapkan sebanyak 1.598 jamaah memenuhi syarat. Dan yang memenuhi syarat istitoah dengan pendamping sebanyak 824 jemaah,” kata Dendi.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan tahap kedua yang merupakan pemeriksaan lengkap mulai dari laboratorium, rontgen dan pemeriksaan jantung. Ia berharap, paling lambat sebelum pemberangkatan pertama tanggal 31 Mei sudah tuntas semua. “Kami targetkan sampai 28 Mei sudah selesai,” pungkasnya. (Ghofar)