KAB. CIREBON, (FC).-Tak hanya sasar padat kerumunan massa. Jajaran Satlantas Polresta Cirebon melalui giat Operasi Patuh Lodaya 2021 selama dua pekan mulai Senin (20/9) hingga (3/10) mendatang. Tetap akan sasar area rawan laka lantas dan pelanggaran
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon Kompol M. Alan Haikel bahwa, sasaran kerumunan menjadi sasaran ketat, mengingat kini Cirebon berada di Level 4.
Namun, taj hanya itu, operasi di are rawan laka, dan pelanggar pun menjadi bagian dari Operasi Lodaya 2021 ini.
“Kita Sekarang level 4. Mudah-mudahan melalui Operasi Patuh Lodaya akan diupayakan, agar Kabupaten Cirebon untuk turun ke level 3 atau ke level 2. Tapi, kita juga akan sasar beberapa tempat seperti Weru, dan lainnya,” ujarnya, Jum’at (18/9).
Karenanya, operasi ini, akan menyasar sejumlah titik padat kerumunan, kendaraan, dan rawan laka. “Baik itu mungkin alun-alun, tempat makan, nongkrong, dan mall. Kemudian, jalur yang padat kendaraan dan sebagainya,” sebutnya.
Sasaran berikutnya adalah masyarakat yang abai akan prokes, dan tidak lupa pula masyarakat yang abai terhadap aturan lalu lintas.
“Yang tidak memakai masker, tidak jaga jarak, dan tidak tempat yang tidak memiliki fasilitas prokes yang akan jadi sasarannya,” jelasnya.
Kemudian, sambung Alan, khusus bagi masyarakat yang tidak patuh seperti tidak memakai helm, dan kendaraan tidak sesuai standar speknya. Hanya, akan diberi peringatan tidak ada tindakan hukum.
Tidak adanya penindakan dan tindakan represif sendiri, disebutkannya dikarenakan suasana yang masih terhimpit Pandemi. Sehingga, hanya tindakan preentif dan preventif.
“Hanya, preentif dan preventif. Kalau masalah sanksi sosial kita lihat nanti,” tutupnya. (Sarrah)