JAKARTA, (FC).- Mahalnya harga kedelai membuat ukuran tahu dan tempe mengecil. Bahkan, keberadaan tahu dan tempe menghilang di pasaran imbas mahalnya harga kedelai.
Harga kedelai mahal membuat perajin tahu dan tempe mogok kerja.
Pedagang berhenti berjualan tahu dan tempe karena harga kedelai yang mahal hampir Rp12.000 per kilogram (kg). Kini para pedagang mengaku saat ini hanya berjualan oncom di lapak dagangannya.
“Sejumlah konsumen mengeluh serta menghilang akibat aksi mogok para pengrajin tahu dan tempe,” kata Cucu salah satu pedagang tahu dan tempe.
Sementara itu, dampak kenaikan harga kedelai, pengrajin tempe harus mengurangi ukuran tempe yang biasanya satu kilogram, menjadi sepuluh bungkus saja agar bisa tetap produksi dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Mereka pun tetap mematok harga tempe dengan normal yaitu Rp2.000. Harga tempe per buahnya belum mengalami kenaikan karena pengrajin takut sepi ditinggal pelanggan.
“Kenaikan harga kedelai tertinggi yaitu dari Rp8.000 sampai Rp11.000,” kata Mohammad Hadi, Sabtu (29/5/2021).
sumber: okezone.com
Discussion about this post