KAB.CIREBON, (FC).- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Arjawinangun, termasuk Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Dua truk terlibat tabrakan hebat hingga menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian pada Rabu (12/11).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun FC di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan tragis itu bermula ketika sebuah truk boks berwarna merah yang dikemudikan Rasmita, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Diketahui truk merah tersebut bermuatan obat-obatan dan alat kesehatan hendak berbelok ke kanan menuju parkiran RSUD Arjawinangun.
Namun di saat bersamaan, dari arah belakang melaju sebuah truk pikap bermuatan kayu dengan kecepatan tinggi.
Diduga sopir truk kayu kurang waspada sehingga laju kendaraan tidak bisa dikendalikan dan langsung menghantam bagian belakang truk boks merah hingga terdorong ke jalur berlawanan dan terguling.
Akibat benturan yang sangat keras membuat truk kayu ikut oleng, terseret hingga 200 meter, lalu terjun ke parit di sisi kiri jalan. Kendaraan ringsek parah dan sopirnya tewas seketika akibat terjepit bodi truk yang remuk.
“Saya sudah mau belok tanda sein ke arah RSUD (arah kanan), tiba-tiba dari belakang ditabrak truk kayu. Sopirnya (truk kayu) meninggal di tempat,” ujar Rasmita, pengemudi truk boks merah.
Hingga Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, kedua kendaraan masih berada di lokasi dalam kondisi terguling. Petugas kepolisian bersama warga berupaya mengevakuasi bangkai truk yang memblokir sebagian jalur utama.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta sempat tersendat hingga kawasan Kampus ITB Cirebon.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, IPTU Mei Hadi Kusuma menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi akibat kurangnya antisipasi dari pengemudi truk kayu sehingga laju kendaraan hilang kendali.
“Diduga sopir kurang memperhatikan kendaraan di depannya saat hendak menyeberang. Pengemudi truk kayu meninggal di lokasi akibat luka parah,” ujarnya.
Jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Arjawinangun untuk dilakukan visum. Sementara, kedua kendaraan langsung dievakuasi menggunakan mobil derek yang didatangkan oleh Sat Lantas Polesta Cirebon. (Johan)












































































































Discussion about this post