KOTA CIREBON,(FC). – Sultan Aloeda II Rahardjo Djali mendapat penghargaan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Penghargaan dalam bentuk piagam tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti diberikan kepada Sultan Aloeda II sebagai wujud apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi dan sumbangsih dalam Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara dengan tema “Mendorong Lahirnya Konsensus Nasional Untuk Kembali Kepada Sistem Bernegara Rumusan Para Pendiri Bangsa”
Ketua Dewan Kalungguhan Kasepuhan Cirebon Raden Udin Khaenudin mengatakan, ini adalah momen istimewa karena penghargaan yang diberikan oleh DPD RI bertepatan dengan HUT Sultan Aloeda II Rahardjo Djali yang ke-70 tahun.
“Penghargaan ini tentunya menjadi begitu istimewa karena diberikan bertepatan dengan HUT Sultan Aloeda II,” katanya, Sabtu (1/7).
Menurutnya, piagam tersebut merupakan salah satu bentuk pengakuan dari lembaga negara yakni DPD RI mengenai pemimpin Keraton Kasepuhan Cirebon.
Ia berharap, amanah ini dapat dijalankan dengan baik oleh Sultan Aloeda II karena berbicara keraton tidak hanya mengenai keluarga besar, Keraton, tapi juga masyarakat secara luas.
“Semoga dengan pengakuan ini Sultan selalu diberikan kesehatan untuk memajukan keraton. Karena keraton ini sebagai simbol bagi masyarakat Cirebon dan bisa kembali berjaya,” imbuhnya.
Selain itu, ia berharap konflik Keraton Kasepuhan yang masih berlarut ini cepat selesai dilanjutkan dengan program-program yang lebih besar.
“Kami berharap konflik Keraton agar cepat selesai, agar kita bisa melanjutkan program selanjutnya yang membawa manfaat bagi masyarakat Cirebon. Karena Keraton ini membawa nama kerabat, keluarga dan masyarakat Cirebon,” tuturnya.
Di sisi lain, hingga kini pihaknya masih menunggu putusan Mahkamah Agung.
Sementara menunggu, sejumlah kegiatan dan agenda bersama masyarakat maupun instansi terkait masih terus berjalan.
“Kami masih menunggu putusan MA. Kita serahkan kepada lembaga yang berwenang, sambil menunggu kita berdoa saja dan menghargai bahwa kita ini patuh terhadap hukum,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post