MAJALENGKA, (FC).- Suhu maksimum di Kabupaten Majalengka menduduki peringkat pertama dari hasil pemantauan 20 Stasiun BMKG se-Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan, BMKG mencatat suhu tertinggi di wilayah Majalengka menembus 39,4 derajat celcius pada 29 Oktober kemarin, dan menjadi yang tertinggi selama musim kemarau tahun ini.
Suhu udara di Kabupaten Majalengka yang terasa lebih panas tersebut tampaknya turut mendapatkan respons dari warganet di media sosial Facebook.
Dalam salah satu unggahan di grup Facebook, Majalengka, terlihat meme planet Majalengka yang berada di depan bumi, sehingga lebih dekat dengan matahari.
Unggahan itu pun tampak dibanjiri komentar warganet yang menyebutkan penyebab suhu di Majalengka terasa lebih panas dibanding kota lainnya, karena lebih dekat matahari dibanding bumi.
Misalnya, komentar akun Mmh Fahri, “Planet Majalengka keluar ti bumi (planet Majalengka keluar dari bumi).”
Selain itu, akun Shoe Lee Heenz juga menuliskan komentar, “Kara nyaho Majalengka beda planet (baru tahu Majalengka beda planet).”
Bahkan, akun N Wahyuni justru terlihat keheranan melihat unggahan meme yang menggambarkan planet Majalengka yang berada di luar bumi.
“Majalengka planet naon atuh misah ti bumi nya (Majalengka planet apa kok pisah dari bumi),” tulis N Wahyuni di kolom komentar.
“Matak aya peribahasa, di dunia keneh geus panas, komo di Majalengka, (kan, ada peribahasa, di dunia saja sudah panas, apalagi di Majalengka,” tulis akun Rivan Yanuarsah.
Tak hanya itu, akun Bakul Daging tampak memuji kreafivitas pengunggah meme tersebut, “Kreatifna urang sunda (kreatifnya orang sunda).”
Sementara akun Inah Kuswinah justru terlihat terkejut menyadari selama ini tinggal di planet Majalengka yang lebih dekat dengan matahari dibanding bumi.
“Jadi urang teh cicing di planet Majalengka oge paingan panas nya hareudang (jadi saya tinggal di planet Majalengka, pantas saja panas ya),” tulis N Wahyuni.
Akun Dede Mulyana pun tampak mengingatkan agar lebih banyak meminum air untuk mencegah dehidrasi, “Kedah seuer eueut (harus banyak minum).”
Adapun di unggahan lainnya di grup Facebook, Majalengka, terdapat meme susunan planet tata surya yang menempatkan wilayah Kertajati, Kabupaten Majalengka, berada persis di depan planet Merkurius.
Puluhan warganet pun tampak meramaikan kolom komentar postingan tersebut, dan menganggap Kertajati terasa panas dikarenakan berada paling dekat matahari dibanding planet lainnya.
Plt Kepala BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, setiap tahunnya wilayah Majalengka biasanya mengalami peningkatan suhu maksimum selama periode September – November.
Karenanya, pihaknya mengimbau, masyarakat selalu menjaga kesehatan, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dalam menyikapi peningkatan suhu maksinum di Majalengka.
Terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sehingga tidak dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya akibat suhu panas.
“Fenomena tersebut berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan, sehingga masyarakat diimbau selalu mewaspadai potensi peningkatan suhu udara Majalengka,” kata Ahmad Faa Iziyn. (Munadi)