KOTA CIREBON, (FC).- Strategi pemasaran merupakan suatu hal yang penting bagi perguruan tinggi dalam menjaga keberlangsungan dan keberhasilannya di instansi pendidikan.
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) yang berjumlah 6 orang, melakukan studi observasi di UGJ.
Observasi ini dilakukan untuk memenuhi tugas Manajemen Strategi yang dimulai pada tanggal 11 Oktober 2023. Tim ini diketuai oleh Dina Septiani dengan anggota Fiya Lailatin N, Nabila Fawziah, Lutfiyanah Tanjung, Izzi Yelki S, dan M Irsyadul Anam.
Selama melakukan observasi, didampingi langsung oleh dosen pengampu sekaligus dosen pembimbing Bapak Sandi Nurdin Wibowo, S.E., M.M., MCE.
Dina menjelaskan mengenai macam-macam strategi yang dimiliki oleh universitas tersebut untuk menarik calon mahasiswa baru terutama pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Swadaya Gunung Jati merupakan sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Cirebon Jawa Barat dan didirikan pada tanggal 16 Januari 1961.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mahasiswa UGJ, melalui wawancara dengan Dekan 1 FEB UGJ, Yudi Mahadianto mengatakan bahwa strategi pemasaran sangat penting guna untuk menjaga keberlangsungan dan keberhasilan universitas.
“Universitas selalu melakukan inovasi untuk mempersiapkan anak bangsa, serta dituntut untuk menghasilkan inovasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi negeri. Salah satu inovasi yang dilakukan universitas adalah membuat strategi dalam mendapatkan mahasiswa baru baik secara kualitas maupun kuantitas,” ungkap Yudi.
Hal tersebut terus dilakukan guna untuk menghadapi persaingan pada industri pendidikan tinggi dalam memperebutkan pasar mahasiswa yang sudah mulai semakin ketat.
“Ada beberapa upaya strategi pemasaran yang dilakukan oleh universitas terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menarik minat calon mahasiswa baru adalah dengan memanfaatkan media sosial, menggunakan website sebagai media penghubung dengan calon mahasiswa, dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Universitas Swadaya Gunung Jati dengan cara mengajak orang-orang terdekat terutama yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)”, ucap Yudi.
Strategi tersebut dilakukan guna untuk menjaga keberhasilan dan keberlanjutan universitas, meningkatkan reputasi universitas, menghadapi tren digital, dan lainnya. Strategi ini berhasil diterapkan cukup baik, sehingga jumlah calon mahasiswa FEB UGJ bertambah setiap tahunnya. (red/rls/FC)