MAJALENGKA,(FC), – Mulai sekarang masyarakat Kabupaten Majalengka tidak harus jauh jauh menguliahkan anak anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Karena saat ini telah di launching Universitas Sindang Kasih yang berlokasi di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka pada Kamis (4/7).
Di Universitas tersebut telah tersedia beberapa fakultas di antaranya, Fakultas Kesehatan yang membuka Prodi D3 Keperawatan, dan S1 Gizi, serta Fakultas Teknik yang membuka Prodi Teknik Industri hingga Teknik Informatika.
Selain itu, di Universitas Sindang Kasih juga tersedia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) membuka delapan prodi dari mulai Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Biologi.
Berdirinya Universitas Sindang Kasih (USK) berkat penggabungan dua perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Majalengka, yakni STKIP Yasika dan Akper YPIB.
Peresmian Universitas Sindang Kasih (USK) itu sendiri dilaunching pada Kamis (4/7) di kampus USK yang beralamat di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.
Hadir pada launching tersebut M.Syamsuri selaku Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten, Sekda Eman Suherman, para akademisi, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat dan undangan yang lainnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten, M Syamsuri, didampingi Sekda Majalengka Majalengka Eman Suherman, meresmikan secara langsung launching Universitas Sindang Kasih dengan memukul gong secara bergiliran bersama Rektor USK Majalengka, Prof Cecep Sumarna.
Dalam sambutannya, Rektor USK Majalengka, Prof Cecep Sumarna, mengatakan, diresmikannya USK Majalengka menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia perguruan tinggi.
Menurut dia, transformasi STKIP Yasika dan Akper YPIB menjadi USK Majalengka menandakan kesiapan jajarannya untuk mencetak sarjana produktif di Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulillah, perjuangan kami dalam setahun terakhir membuahkan hasil, dan hari ini STKIP Yasika dan Akper YPIB resmi bertranformasi menjadi USK Majalengka,” ujar Cecep Sumarna di hadapan awak media usai Launching, Kamis (4/7).
Lebih jauh Prof Cecep mengatakan, USK Majalengka kini memiliki tiga fakultas yang terdiri dari delapan program studi (prodi) dari mulai jenjang diploma hingga sarjana.
Di antaranya, Fakultas Kesehatan yang membuka Prodi D3 Keperawatan, dan S1 Gizi, serta Fakultas Teknik yang membuka Prodi Teknik Industri hingga Teknik Informatika.
Selain itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) membuka delapan prodi dari mulai Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Biologi.
“Ada lima prodi baru yang dibuka pada tahun ini setelah USK Majalengka diresmikan, di antaranya, biologi, bahasa Inggris, teknik industri, teknik informatika, dan S1 gizi,” kata Cecep Sumarna.
Prof Cecep menyampaikan, lima prodi baru yang dibuka pada tahun ini tersebut diharapkan dapat merekrut masing-masing 70 – 100 mahasiswa baru.
Saat ini, USK Majalengka memiliki sekitar 1000 mahasiswa dari tiga prodi yang sebelumnya dibuka di STKIP Yasika dan Akper YPIB, yakni D3 Keperawatan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Matematika.
Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten, M Syamsuri, berpesan, USK Majalengka harus membangun lingkungan perguruan tinggi yang berkualitas untuk menciptakan sarjana produktif.
Pihaknya mengingatkan, perbedaan besar dalam dunia perguruan tinggi dan sekolah menengah ialah pengembangan inovasi, sehingga civitas akademika USK Majalengka juga didorong untuk berinovasi.
“Kami memastikan akan terus mendukung USK Majalengka untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat,” ujar M Syamsuri.
Sedangkan Sekda Majalengka Eman Suherman saat dimintai tanggapannya usai Launching USK mengatakan, Pemkab Majalengka menyambut baik dengan berdirinya Universitas Sindang Kasih Majalengka.
Dengan demikian maka ke depan diharapkan semua orang tua tidak harus jauh jauh menguliahkan anak anaknya.
“Kami sangat bangga dengan dilaunching nya USK Majalengka ini, semoga kedepan USK Majalengka akan sejajar dengan universitas universitas yang ada di negeri ini,” pungkas Sekda Eman. (Munadi)
Discussion about this post