MAJALENGKA, (FC).- Seminggu sudah Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Majalengka, Sidharta mensosialisasikan Program Padat Karya Tunai (PKT) ke desa desa dan kelurahan sesuai arahan dari Bupati Majalengka.
Program tersebut digelontorkan Pemkab Majalengka dalam rangka meningkatkan pembangunan infrastruktur yang ada di pedesaan dan kelurahan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Dalam sosialisasi PKT di desa-desa dan kelurahan tersebut, begitu antusiasnya masyarakat setempat menghadirinya. Selain mendapatkan gambaran terkait PKT, mereka yang hadir dalam sosialisasi tersebut mendapatkan uang duduk yang besarnya Rp100 ribu.
Kepada FC, Kadis PKPP, Sidharta menjelaskan, bahwa Program Padat Karya Tunai ini adalah bentuk kepedulian dan kadeudeuh Bupati Majalengka kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Majalengka. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan di pedesaan dan kelurahan masyarakat pun turut dan wajib dilibatkan.
Dikatakannya, program ini dikhususkan untuk membangun infratruktur di desa desa atau kelurahan, yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu dalam pelaksanaannya nanti di wajibkan melibatkan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, di masa akhir masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Majalengka, Pemkab Majalengka menggelontorkan program PKT yang besar nya yakni Rp 200 juta per desa/kelurahan. Hal ini untuk memajukan pembangunan infratruktur di desa dan kelurahan sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat menuju Majalengka Raharja,” kata Kadis Sidharta, Senin (13/11).
Masih dikatakan Kadis Sidharta, sumber dana PKT yang totalnya mencapai Rp 69 milyar itu dari APBD Kabupaten Majalengka yang bersumber dari berbagai pendapatan seperti DBHCT, dana aspirasi dan sumber sumber pendapatan yang lainnya
Terpisah, Kades Leuweunghapit Kecamatan Ligung, Didi Suryadi, menyambut baik program Padat Karya Tunai (PKT), yang digelontorkan oleh Pemkab Majalengka. Hal ini untuk memberikan kesejateraan dan peningkatan pendapatan ekonomi kepada masyarakat yang ada di Desa Leuweunghapit.
Masih dikatakannya bahwa PKT ini nantinya akan di gelar untuk memperbaiki jalan usaha tani. Jalan yang akan diperbaiki itu adalah jalan yang sangat dibutuhkan oleh para kaum buruh dan petani.
“Untuk Program PKT di Desa Leuweunghapit nantinya dialokasikan untuk pengerasan jalan usaha tani di Blok Bunton Dusun Cikamangi, agar kedepan para petani ataupun juga kaum buruh akan lebih mudah lagi dalam mengangkut hasil pertanian. Nantinya dalam pagelaran PKT ini masyarakat silakan untuk ikut andil di dalamnya dan akan mendapatkan upah kerja sesuai ketentuan yang ada,” pungkas Kades Leuweunghapit Didi Suryadi. (Munadi).