KAB. CIREBON, (FC).- Seorang siswa kelas tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Luwung Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dan seorang guru tertimpa plafon ruang kelas yang ambruk saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, Selasa (9/8) sekitar pukul 11.20 WIB. Meski tidak menimbulkan korban namun kejadian itu membuat KBM dihentikan sementara.
Korwil Pendidikan Kecamatan Mundu Sukarso Gracia Indri mengungkapkan, kondisi plafon kelas tiga SDN 2 Luwung yang ambruk tersebut dibangun menggunakan baja ringan dengan pengikat baud ulir.
Kemungkinan karena kekuatan plafon yang ditahan baud ulir tersebut rapuh membuat plafon di ruang kelas tiga tersebut yang berada persis di meja guru hingga ke bagian sisi kelas ambruk dan menimpa guru yang mengajar dan seorang siswa.
“Lukanya tidak parah hanya terkena percikan plafon yang jatuh, orang tua siswa juga sudah mengetahui dan bilang anaknya gak apa-apa,” ucapnya.
Dijelaskan Sukarso, Guru yang tengah mengajar terluka karena berusaha melindungi siswanya, tidak diketahui kenapa plafon kelas bisa jebol?.
Padahal bangunan kelas tersebut belum begitu lama. Perisitiwa itu pun sudah ditinjau langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan akan segera ditindaklanjuti dengan perbaikan meski mengalami kerusakan namun aktifitas siswa akan tetap berlangsung.
“Tadi dari Disdik Kabupaten Cirebon dan juga Forkopimcam Mundu mendatangi langsung SDN 2 Luwung yang plafonnya ambruk. Kegiatan belajar masih akan tetap dilaksanakan seperti hari-hari biasanya,” terangnya. (Nawawi)
Discussion about this post