MAJALENGKA, (FC).- PT Pertamina menurunkan harga BBM Pertamax dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 mulai Selasa (3/1), tepatnya pada pukul 14.00 WIB.
Kondisi itu disambut baik oleh sejumlah warga di Kabupaten Majalengka.
Seperti yang terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan KH Abdul Halim yang masuk wilayah Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Selasa (3/1).
Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah pemotor memadati jalur pengisian BBM jenis Pertamax.
Terlihat beberapa kendaraan roda dua itu satu per satu mengisi bensin non subsidi tersebut.
Hal itu berbanding terbalik dengan jalur pengisian BBM jenis pertalite. Terlihat, tak ada antrean, hanya satu atau dua kendaraan roda dua saja yang mencoba mengisi BBM subsidi itu.
Salah satu warga, Hasanudin mengatakan, ia sejatinya tak mengetahui informasi turun harga BBM jenis Pertamax.
Namun, saat ia melihat papan informasi bahwa harganya menjadi Rp 12.800, ia langsung beralih ke jenis BBM tersebut.
“Ya tadi lihat papan informasi dan sempat nanya benar gak itu harganya, ternyata benar ya sudah tambah semangat ngisinya,” ujar Hasanudin, warga Kecamatan Panyingkiran itu.
Menurutnya, sebelum adanya penurunan harga juga, ia sudah kerap mengisi Pertamax.
Lebih irit, menjadi salah satu alasan bapak anak satu itu memilih Pertamax dibanding BBM subsidi.
“Sudah biasa pakai Pertamax karena lebih irit, nah sekarang turun ya senang lah jadi bisa irit dompet hehe,” ucapnya.
Sementara di SPBU Ciborelang – Jatiwangi antrian panjang jalur pengisian BBM bersubsidi jenis pertalite masih nampak terlihat memanjang. Rata rata di dominasi oleh kendaraan roda dua.
Mereka tidak mau berpindah ke Pertamax beralasan selisih antara Pertalite dan Pertamax masih jauh yakni Rp 2800 perliternya.
“Walau Pertamax turun, saya masih tetap mengisi motor saya dengan pertalite. Habis bedanya lumayan jauh,” ujar Inin warga Ligung.
Seharusnya pemerintah kata Inin, jangan hanya menurunkan Pertamax saja, BBM bersubsidi lainnya juga mesti turun sehingga nampak ada rasa keadilan.
Sementara itu penanggung jawab SPBU Jatipamor, Faisal menyampaikan, pihaknya langsung mengganti harga baru usai pemerintah mengumumkan penurunan harga Pertamax.
Tepat pukul 14.00 WIB, warga yang mengisi BBM Pertamax langsung dilayani dengan harga baru.
“Ya meski tadi mendadak informasinya pagi, tapi tadi pukul 14.00 WIB langsung penyesuian harga baru, kami langsung terapkan dengan harga Rp 12.800 yang sebelumnya Rp 13.900 per liternya,” ucap Faisal. (Munadi)
Discussion about this post