KOTA CIREBON, (FC).- Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon Fraksi PDIP Cicip Awaludin, menyayangkan lambatnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, dalam menangani ambruknya Sekolah Dasar (SD) Lebakngok di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti yang ambruk diterjang angin besar pada tahun lalu.
Dikatakan Cicip, seharusnya Disdik tanggap, dengan segera memperbaiki gedung SD yang ambruk tersebut.
Hal ini agar tidak menganggu proses belajar mengajar, terutama nanti pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diberlkukan 100 persen.
Karena saat ini Kota Cirebon bisa masuk dalam PPKM Level 1, mengingat landainya kasus Covid-19 dan vaksinasi yang hampir melampaui target nasional.
“Disdik harus memperbaiki bangunan ambruk tersebut secepatnya sebelum PTM 100 persen. Harus bisa. Kami sudah koordinasi dengan disdik agar segera diperbaiki. Target rampung akhir Bulan Desember tahun ini,” ucapnya kepada FC, Minggu (8/11).
Tanggapan lain muncul dari pengamat sosial dan kebijakan publik Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha.
Dikatakannya, bila SD Lebakngok tak kunjung diperbaiki, Disdik Kota Cirebon bisa dianggap tidak adil dalam pemerataan pembangunan.
Disdik dalam hal ini dinilainya juga lalai, akan sarana dan prasarana fundamental, yakni maintenance sekolah yang berada di pinggiran Kota Cirebon.
“Miris dan ironis. Mengapa bisa terjadi. Harusnya pembangunan merata, sementara, sekolah yang berada di pusat kota mengalami perbaikan yang belum waktunya. Ini hanya sebuah pencitraan sebab tak sedikit potret sekolah yg masih sangat membutuhkan perhatian dipinggir Kota Cirebon,” ungkap dia.
Sementara, Kadisdik Kota Cirebon Irawan Wahyono berjanji, akan segera memperbaiki SD Lebakngok.
Namun dia meminta semua pihak, termasuk DPRD agar memahami kondisi kuangan yang ada. Pasalnya, penyerapan anggaran di akhir tahun rawan gugatan.
“Kami hanya meminta instansi terkait memahami kondisi anggaran,” pungkasnya. (Agus)