KUNINGAN, (FC).- Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di sungai Ciporang Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Saat ditemukan mayat bayi dalam keadaan tidak utuh, diduga kaki bayi itu hilang dimakan oleh binatang liar, Senin (26/10).
Menurut keterangan saksi bernama Wawan (45) warga Desa Pajawanlor sekitar pukul 08.45 WIB melihat bangkai yang terapung dan terbawa arus sungai Ciporang di Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang. Saksi kemudian memanggil rekannya bernama Adi Firmansyah untuk melihat bangkai tersebut.
Adi dibantu warga lainnya melihat dari kedekatan dan ternyata bangkai tersebut adalah sosok mayat bayi yang sudah mulai membusuk.
Kemudian Adi bersama warga lainnya mengangkat mayat bayi tersebut dari sungai ke daratan dan dimasukan kedalam karung.
Kejadian tersebut diketahui perangkat desa setempat dan langsung melapor ke pihak kepolisian, aparat kepolisian yang datang kelokasi langsung membawa mayat tersebut ke RSUD 45 Kuningan.
Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Dan pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan saksi-saksi yang ada.
“Hasil pemeriksaan di RSUD 45, mayat bayi yang ditemukan ternyata berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi tali pusar masih melekat, dan kaki sebelah kiri sudah tidak ada,” kata Yayat kepada wartawan.
Untuk perkiraan, mayat bayi tersebut sudah mengambang di aliran sungai selama tiga hari, dengan sebagian kulit terkelupas. “Untuk kaki bayi sendiri kita belum bisa memprediksi, tapi kemungkinan dimakan oleh binatang liar,” kata Yayat. (Ali)