KAB. CIREBON, (FC).- Tragis seorang remaja ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka di area persawahan Jalan Raya Toang Kalen Suda-Slendra Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu (25/24/2024) pagi.
Peristiwa ditemukannya seorang remaja tersebut, membuat geger warga setempat dan menjadi viral setelah videonya di upload oleh akun facebook bernama Sumartono. Dalam video tersebut terdapat kerumunan warga yang penasaran karena terdapat petugas kepolisian yang menurut informasi sedang melakukan olah TKP.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Ananda Pattoerahman (16) seorang remaja asal Desa Guwa Kidul Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang diduga telah menjadi korban tawuran antar kelompok geng konten yang terjadi sekitar pukul 02.30WIB.
Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana, membenarkan adanya kejadian ini.
“Kami masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti dan pihak-pihak yang diduga terlibat tawuran geng konten,” ujarnya.
Kondisi korban saat ditemukan penuh dengan sejumlah luka ditubuhnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat, namun nyawa korban tidak tertolong (meninggal dunia). Berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, petugas kepolisian berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, termasuk celurit berukuran besar, yang ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa peristiwa tersebut berkaitan dengan aksi tawuran antar geng konten.
“Senjata tajam yang ditemukan di lokasi mengindikasikan adanya unsur kekerasan yang cukup serius. Kami juga sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian,” kata Suheryana.
Sejumlah masyarakat pun mengimbau agar selalu waspada karena lokasi tersebut disinyalir sering dijadikan tempat tawuran antar geng konten yang sebagian besar pelakunya adalah anak – anak remaja, yang berstatus pelajar. Dalam peristiwa tawuran yang diduga melibatkan geng konten tersebut sebanyak 12 orang telah diamankan di Polsek Gegesik.
“Lokasi ini sudah sering dijadikan tempat pertikaian antar geng motor, yang sebagian besar anggotanya masih berstatus pelajar, Sudah sering lokasi ini jadi medan pertikaian antar geng motor. Mirisnya, mereka kebanyakan masih anak sekolah,” tulis akun FB Sumartono.
Polisi mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan informasi yang berkaitan dengan kejadian ini sementara kasusnya kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. (Johan)
Discussion about this post