MAJALENGKA, (FC).- Seorang ibu nampak menangis dan memeluk anaknya saat berlebaran di LP Majalengka. Momen ini terlaksana saat Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II B Majalengka membuka layanan kunjungan tatap muka Hari Raya Idulfitri 1444 H, Senin (24/4).
Layanan kunjungan itu disambut antusias oleh narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Majalengka dan keluarga dari napi itu sendiri. Pelaksanaan kunjungan tatap muka ini telah dilakukan sejak hari pertama lebaran setelah salat Id.
Suasana haru dan bahagia narapidana yang bertemu dengan keluarga mewarnai pelaksanaan kunjungan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk bertemu dengan keluarga yang menjadi WBP di Lapas Majalengka. Area yang disediakan untuk pertemuan napi dan keluarganya itu pun dipenuhi sesak oleh mereka.
Para napi bercengkerama dengan istri dan anak-anaknya. Mereka berpelukan dengan istri dan orang tuanya. Ada juga yang mencium dan memangku anak mereka yang masih kecil. Tak sedikit yang menitikkan air mata. Namun terlihat beberapa napi pun tampak lahap menyantap hidangan yang dibawakan keluarganya.
Keluarga dan kerabat yang akan menjenguk diperiksa terlebih dahulu barang bawaannya sebelum bertemu para napi. Setelah lolos pemeriksaan, mereka dipersilakan masuk ke Lapas.
Pertemuan antara napi dan keluarganya berlangsung di sebuah ruangan yang telah disediakan.
Ada juga area yang sengaja diberi karpet agar pengunjung bisa nyaman saat bertemu keluarganya yang kini berada di tahanan.
Salah satu orang tua napi, Fatimah mengaku sangat senang berkumpul dengan anaknya dan makan bersama di momen lebaran ini.
Meski berkunjung di hari ketiga setelah Lapas memberlakukan kunjungan tatap muka, warga Majalengka itu mengaku merindukan anaknya.
“Senang lah pasti, sudah lama gak ketemu. Alhamdulillah sekarang bisa ketemu bisa makan bareng begini. Kemarin kumpul dulu sama keluarga besar, jadi baru hari ini jenguk anak saya,” ujar Fatimah, Senin (24/4).
Fatimah mengaku memasak sendiri makanan yang dibawakan untuk anaknya itu. Dia sengaja menyisakan makanan khas lebaran karena selalu ingat dengan anaknya.
“Pasti ketupat untuk anak saya Rian, karena anak saya juga senang sekali makanan ini, dia kena kasus perlindungan anak,” ucapnya.
Sesekali baik Fatimah dan Rian memancarkan mata yang berkaca-kaca.
Terlihat momen tersebut menjadi spesial di antara keduanya.
Kepala Lapas Majalengka, Wawan Irawan mengatakan, kunjungan tatap muka sudah diselenggarakan sejak hari pertama lebaran. Di mana, kegiatan itu merujuk pada surat edaran bahwasanya pada tahun ini mulai diperbolehkan membuka kunjungan tatap muka kepada para keluarga narapidana.
“Kami coba memaksimalkan kesempatan ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan keluarganya agar mereka bisa melepas rindu dengan keluarga di hari raya ini karena ini merupakan kunjungan hari raya tatap muka pertama setelah 3 lebaran ditiadakan karena pandemi Covid-19,” jelas Wawan.
Dalam kunjungan itu, setiap keluarga narapidana hanya diberi waktu maksimal 15 menit. Selama tiga hari ini, pelayanan dibuka sejak pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Kata Wawan, kunjungan tatap muka pada tahun ini tampaknya disambut antusias masyarakat. Sebab tercatat sejak hari pertama sudah 577 orang yang berkunjung ke Lapas.
“Jadi antusias warga untuk bertemu keluarganya yang berada di lapas sangat tinggi, tercatat sebanyak 577 orang datang ke sini. Selama pelaksanaan kunjungan alhamdulillah tidak ditemukan barang-barang terlarang dan kegiatan berjalan dengan aman dan tertib,” katanya. (Munadi)