KUNINGAN, (FC).- Hari ketiga Acep Purnama mantan Bupati Kuningan menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD 45, sempat drop di pagi hari menjelang siang.
Bahkan beredar kabar meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wib di media sosial. Hal ini menjadikan kondisi rumah sakit mendadak dipenuhi banyak pengunjung, yang ingin memastikan kebenaran kabar tersebut.
Hingga pukul 12.30 Wib, akhirnya pengunjung membubarkan diri setelah mendapat kabar bahwa kondisi Acep Purnama kembali stabil.
Adik dari Acep Purnama, Tuti Andriani menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu memang sempat anfal. Dan langsung ditangani oleh medis sudah membaik.
“Alhamdulillah setelah dapat penanganan membaik. Dan kami atas nama keluarga Acep Purnama untuk sementara beliau tidak bisa dijenguk, kami mengucapkan terimakasih untuk warga Kuningan yang mendoakan secara ikhlas kakak saya dan mohon doa untuk kesembuhannya,” ujar Tuti, Kamis (25/4).
Sementara itu, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, yang beredar di medsos kaitan Acep Purnama meninggal dunia tidak benar. Meski tadi langsung cek ke rumah sakit dan memastikan kebenarannya.
“Pak Acep memang tadi sempat dalam fase kritis, dan kini sudah stabil. Mohon doanya untuk masyarakat kuningan,” kata Dian.
Masih ditempat yang sama, Direktur RSUD 45, dr. Deki Saefullah menyampaikan, benar bahwa Acep Purnama sempat kritis mendapat serangan kembali. Dan langsung ditangani full tim untuk menstabilkan kembali.
“Kita sedang berupaya semaksimal mungkin agar bisa keluar dari masa kritis. Dan sekarang masih dalam penanganan,” kata Deki
Dan saat ini, Deki kembali memastikan bahwa pasien sedang diistirahatkan sehingga tidak dalam kondisi siuman.
“Pasien ini kan terpasang alat sehingga biar koperatif harus ditidurkan dulu, ” Ujar Deki.
Diberitakan sebelumnya, pasca serangan jantung yang menimpa mantan Bupati Kuningan Acep Purnama, dan kini sedang menjalani perawatan di ruang ICU RSUD 45, dikabarkan kondisi sudah mulai ada peningkatan kearah yang lebih baik.
Keluarga dari Acep Purnama menyampaikan, kondisi mantan Bupati Kuningan ini sudah bisa dikatakan melewati masa kritis.
“Alhamdulillah, kondisi sudah mulai membaik. perkembangan lebih baik dari awal masuk Ruangan ICU,” ujarnya singkat.
Sementara itu, informasi dihimpun, kondisi Acep yang menjalani perawatan di Ruangan ICU dengan dipasang alat bantu berupa ventilator.
Selain itu dalam perawatan, diawasi 5 orang dokter spesialis, mulai dari dokter jantung, dokter anastesi sebanyak dua orang, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis bedah.
Termasuk situasi medis mantan Bupati Kuningan itu juga sudah mulai ada peningkatan, mulai dari stabilnya saturasi atau kandungan oxigen dalam tubuh, hingga reaksi metabolisme tubuh yang sudah bekerja.
Kemudian, apabila kondisi sudah benar – benar stabil, Acep akan segera dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta. namun untuk waktu belum ada yang bisa memastikan.
Sedangkan kondisi saat ini, Acep sedang diistirahatkan atau ditidurkan (bukan koma), agar bisa secepatnya stabil dan segera ditangani ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta. (Ali)