KOTA CIREBON, (FC).- Potensi pembiayaan sektor properti di Cirebon masih sangat propektif.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan yang mencapai 9,92 persen selama tahun 2023.
Capaian tersebut menempatkan sektor properti menjadi penopang ekonomi terbesar kedua di Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu saat meresmikan BTN KC Cirebon pada Rabu (8/4).
Menurutnya, berdasarkan data BPS, perekonomian di Kota Cirebon tumbuh 5,01 persen selama tahun 2023.
Pertumbuhan terjadi hampir semua sektor, dimana sektor properti tumbuh 9,22 persen, terbesar kedua setelah sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh mencapai 9,99 persen.
“Jadi properti ini ikut menopang tumbuhnya ekonomi di Cirebon. Terima kasih buat para developer yang mrmbangun kota Cirebon,” kata Nixon.
Pada tahun 2024, BTN Kantor Cabang (KC) Cirebon akan menargetkan rrealisasi pembiayaan KPR sebesar Rp896 miliar.
Selain KPR yang merupakan segmen kredit andalan, BTN KC Cirebon juga membidik potensi kredit di segmen UMKM khususnya di sejumlah sektor bisnis yaitu pariwisata, tekstil, makanan dan minuman, kerajinan, transportasi (pelabuhan).
“Dengan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Kota Cirebon menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru,” kata Nixon.
Dia yakin ke depan kinerja BTN KC Cirebon akan semakin baik dengan diresmikannya gedung baru yang menempati sebelah bangunan kantor lama.
Dari sisi pembiayaan pada triwulan I tahun 2024 ini BTN KC Cirebon membukukan realisasi KPR sebesar Rp353,1 miliar, dimana masih didominasi realisasi KPR Subsidi yang mencapai Rp187,5 miliar.
Sisanya merupakan realisasi dari kredit konsumer Non Subsidi maupun kredit komersial,.
“Hari ini marketshare kami di BTN 39 persen, pemain terbesar di KPR, khususnya di KPR Subsidi yang mencapai 82 sampai 85 persen,” ujarnya. (Andriyana)
Discussion about this post