Sektor Pariwisata Kota Cirebon Dibuka Secara Bertahap

KOTA CIREBON, (FC).- Pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memberikan kelonggaran di berbagai sektor untuk beraktivitas kembali. Termasuk sektor pariwisata, yang telah vakum lebih dari tiga bulan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan regulasi terkait dibukanya kembali sektor pariwisata.

Diakuinya, semenjak pandemi Covid-19 berbagai tempat wisata termasuk hotel dan restoran menjadi kolaps. Padahal sektor ini menjadi salah satu andalan pemerintah daerah dalam menarik pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, ratusan orang yang bergantung hidupnya pada sektor ini ikut terdampak. Dan pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata sudah memberikan 163 bantuan. Kemudian dari bantuan presiden sebanyak 570 paket.

"Selama pandemi covid-19 ini, selain puluhan objek wisata menutup aktivitasnya, kita mencatat ada seratusan sektor wisata lain juga vakum. Sebut saja tempat hiburan, restoran termasuk hotel," jelasnya dihubungi FC, Minggu (7/6).

Disinggung target kunjungan wisatawan tahun ini yang mencapai dua juta kunjungan, Agus mengaku dampak dari Covid-19 ini target tersebut pesimis dicapai. Dia hanya memprediksi tidak lebih dari 10 persen saja dari target yang ditetapkan.

Beberapa hari lalu, Pemprov Jabar sudah mencanangkan pemulihan sektor pariwisata. Mulai Juni ini adalah fase pemulihan sampai Bulan Desember 2020. Pemulihan dengan membuka kembali sektor pariwisata, tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

"Regulasinya sedang kita susun. Setelah selesai, kita akan sosialisasikan kepada semua insan pariwisata dan kebudayaan di Kota Cirebon," terangnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Badan Pengelolaan Keraton Kasepuhan, RR Alexandra Wuryaningrat mengatakan, sejak dibukanya Keraton Kasepuhan pada akhir Mei lalu kunjungan wisatawan masih sepi.

"Hanya ada beberapa pengunjung dari kalangan pelajar dan masyarakat umum," tuturnya.

Dia merinci, kunjungan wisatawan pada Sabtu (30/5) hanya 11 orang, Minggu (31/5) meningkat 46 orang, Senin turun jadi 27 orang dan haru berikutnya 26 orang.

Walaupun begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pada tempat yang sudah disediakan.

"Kita berharap setelah AKB ini, kunjungan wisatawan berangsur normal kembali," harapnya. (gus)

Sektor Pariwisata Kota Cirebon Dibuka Secara Bertahap

BacaJuga :

Bagikan ini:

Baca Juga