KOTA CIREBON, (FC).- Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi menjadi salah satu dari tiga nama usulan DPRD Kota Cirebon untuk Pj Walikota Cirebon ke Kemendagri. Disusul Pemprov Jawa Barat juga telah mengusulkan tiga nama ke Kemendagri.
Namun belakangan ini, Agus Mulyadi juga dikabarkan akan mengikuti seleksi terbuka atau open biding posisi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Pasalnya Sekda Jabar sebelumnya yakni Setiawan Wangsaatmaja pensiun pada Agustus 2023 yang lalu. Hal ini membuat jabtan Sekda Jabar hanya dijabat oleh seorang penjabat, bukan definitif.
Maka dari itu, Pemprov Jbar menggelar open bidding untuk eselon Ib atau setingkat Sekda Provinsi. Open bidding ini telah dibuka pendaftarannya pada 3 sampai 23 November 2023.
Tahapan ini juga sejalan dengan tahap penerimaan berkas pendaftaran sejak 4 sampai 23 November.
Dilanjutkan dengan seleksi administrasi tanggal 24 sampai 28 November dan hasilnya kan diumumkan Tanggal 29 November.
Nama-nama yang lolos, kemudian mengikuti tahapan asesmen kompetensi pada tanggal 4-7 Desember.
Selanjutnya penulisan makalah tanggal 8 Desember, wawancara tanggal 9 Desember, tes kesehatan tanggal 11-12 Desember, hingga evaluasi dan penelusuran rekam jejak pada 11-15 Desember. Dan terakhir, pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 18 Desember.
Dikonfirmasi, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, saat ini dirinya sedang mempersiapkan berkas persyaratan untuk mengikuti open bidding Sekda Provinsi Jabar.
“Nanti last minutes ya, ada beberapa persyaratan yang masih disusun,” jelasnya, Selasa (21/11).
Untuk persyaratan, lanjut dia, dari sisi non administrasi, seperti lama kerja, surat minimal golongan dan lainnya.
Termasuk usia, sudah memenuhi, sehingha tinggal menyiapkan berkas persyaratan yang sifatnya administratif.
“Sudah memenuhi semua, maksimal usia 58 pas pelantikan. Tinggal administrasi saja, berkas-berkasnya aja. Mohon doanya, kalau kemudian itu yang terbaik,” ucapnya.
Dikatakannya, niat mendaftar untuk ikut seleksi terbuka jabatan Sekda Provinsi Jawa Barat ini, adalah untuk belajar sekaligus mencari pengalaman.
Sehingga seperti apapun hasilnya, tujuannya tetap untuk pengabdian.
“Tapi buat saya itu sebagai sebuah pengalaman, karena itu menjadi bagian dari tahapan, dan nanti jadi implementasi di proses seleksi terbuka di Kota Cirebon,” tandasnya. (Agus)