KAB. CIREBON, (FC).- Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) berencana akan melakukan kunjungan untuk menemui unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon dalam rangka proses percepatan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur. Hal itu disampaikan Ketua FCTM, KH Usamah Mansyur dalam pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) ketujuh di komplek pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, Selasa (3/1).
Menurut Usamah, bahwa mengawali tahun baru 2023, FCTM melaksanakan rakor untuk menindaklanjuti pasca dukungan secara langsung dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Cirebon terhadap FCTM berkaitan dengan rencana pembentukan pansus atau bamus pemekaran Cirebon Timur menjadi Daerah Otonomi Baru.
“Dalam waktu dekat segera bertemu dengan seluruh unsur pimpinan DPRD untuk mengagendakan pembentukan pansus dan sekaligus bisa diparipurnakan pemekaran Cirebon Timur menjadi daerah otonomi baru,”paparnya.
Dijelaskan Usamah, segala persyaratan administratif sudah disiapkannya, baik surat permohonan audensi, kelengkapan statuta, kajian akademik hingga bukti fisik musdesus setiap desa yang sudah mencapai 17 Kecamatan atau kisaran 87 persen yang sudah lengkap.
“Ada beberapa desa yang belum melaksanakan musdesus, namun kita terus dorong hingga akhir Januari 2023 tahun ini, selain itu FCTM juga masih terus melakukan lobi-lobi politik hingga administratif dan kesiapan lainnya,” ungkapnya.
Hal senada pengurus dan sesepuh Pesantren Buntet, Kiai Anis didampingi KH Wawan Arwani. Bahwa pesantren Buntet secara penuh sangat mendukung adanya pemekaran Cirebon Timur, ditegaskannya bahwa sudah saatnya Cirebon Timur menjadi Daerah Otonomi Baru.
Pasalnya, Cirebon Timur dipandang masih luput dari perhatian pemerintah daerah baik infrastruktur, regulasi birokrasi, pendidikan bahkan kesehatan.
“Jadi pada intinya pesantren Buntet siap menjadi garda terdepan untuk mempercepat pemekaran Cirebon Timur menjadi daerah otonomi baru,” paparnya. (Nawawi)
Discussion about this post