KOTA CIREBON, (FC).– Dalam rangka pelaksanaan Operasi Antik Lodaya 2025, Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota terus memperkuat langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkotika di kalangan generasi muda.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang digelar di SMK Negeri 1 Kota Cirebon, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB bertempat di aula utama SMKN 1 Kota Cirebon, Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, dengan dihadiri puluhan pelajar dan tenaga pendidik.
Penyuluhan ini menjadi bagian dari strategi preventif Polres Cirebon Kota untuk menekan laju penyalahgunaan Narkoba melalui edukasi langsung kepada pelajar sebagai garda terdepan masa depan bangsa.
Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. memimpin langsung kegiatan tersebut bersama Staf Urmin Sat Narkoba. Hadir pula dalam kegiatan ini Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Sudarsono, S.H. serta Kanit PPA IPDA Feri Fernando, S.H., yang turut memberikan materi pendamping terkait pembinaan karakter dan pencegahan kenakalan remaja.
“Bahaya Narkoba bukan hanya mengancam kesehatan fisik dan mental, tetapi juga masa depan generasi penerus bangsa,” jelas AKP Otong Jubaedi.
Ia menjelaskan berbagai jenis Narkotika yang beredar di masyarakat serta dampak fatal yang dapat ditimbulkan jika disalahgunakan, mulai dari kerusakan organ tubuh hingga rusaknya masa depan karena terjerat hukum.
Kepala SMKN 1 Kota Cirebon Arifuddin SPd MT menyambut positif kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa sosialisasi seperti ini sangat penting bagi siswa agar lebih memahami ancaman Narkoba yang bisa datang kapan saja dan dari siapa saja.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Polres Cirebon Kota dalam membangun lingkungan sekolah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Sudarsono, S.H. turut menambahkan pesan, agar para siswa dapat menjadi agent of change di lingkungan masing-masing dengan menolak segala bentuk ajakan yang mengarah pada penggunaan narkoba.
Sementara itu, IPDA Feri Fernando, S.H. juga memberikan wawasan hukum tentang konsekuensi pidana bagi pelaku penyalahgunaan maupun pengedar Narkoba di kalangan pelajar.
Sebanyak 92 siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan petugas terkait pertanyaan seputar jenis-jenis Narkoba, cara penanggulangannya, serta langkah yang harus dilakukan jika menemukan indikasi penyalahgunaan di lingkungan sekitar.
Kasat Resnarkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
“Kami ingin generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba, sehingga mereka mampu menjaga diri dan menjadi contoh bagi teman-temannya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan pencegahan. Dengan semangat Presisi Polri, seluruh jajaran bertekad membangun Kota Cirebon yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman Narkoba. (Agus)
Discussion about this post