MAJALENGKA, (FC).– Para guru di Kabupaten Majalengka, tengah bersiap-siap melakukan gerakan peduli sosial bagi Palestina. Aksi solidaritas tersebut bakal berlangsung bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-78 PGRI.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan bahwa setiap guru akan berpartisipasi aktif dengan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang sedang mengalami kondisi memprihatinkan akibat tekanan dari zionis Israel.
“Aksi solidaritas ini merupakan bentuk dukungan kemanusiaan dari seluruh guru di Kabupaten Majalengka terhadap umat muslim di Palestina,” ujar Bupati Karna Sobahi, Sabtu (18/11).
Bupati menyatakan, bahwa bentuk inisiatif ini dipandang sebagai upaya nyata dalam memberikan dukungan moral dan material kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami situasi sulit.
Ia juga mengekspresikan harapannya agar seluruh guru yang hadir di lapangan Gelanggang Generasi Muda Kabupaten Majalengka pada tanggal 25 November mendatang dengan memakai selendang Palestina sebagai simbol solidaritas.
Tindakan ini, kata dia, dianggap sebagai ekspresi semangat tinggi dalam menunjukkan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang membutuhkan dukungan moril.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan, bahwa aksi solidaritas tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggalang kepedulian lebih luas di tengah masyarakat Majalengka.
“Melalui partisipasi aktif dari para guru ini, diharapkan pesan kemanusiaan dan kepedulian terhadap situasi di Palestina dapat tersebar lebih luas dan memberikan dampak positif,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa upaya solidaritas ini mencerminkan nilai-nilai universal kemanusiaan yang melibatkan seluruh komunitas pendidik di Kabupaten Majalengka.
“Di tengah perayaan HUT ke-78 PGRI nanti, seluruh guru di Kabupaten Majalengka berperan aktif dalam membentuk kesadaran akan pentingnya solidaritas dan kemanusiaan dalam menyikapi konflik global, seperti yang sedang dialami oleh rakyat Palestina saat ini,” tandasnya.
Terpisah, Seorang pendidik asal Kecamatan Jatitujuh menyambut baik momen penggalangan bantuan untuk kaum muslimin di Palestina. Hal ini sebagai bentuk rasa peduli sesama muslim atas kezaliman zionis Israel.
“Kami para guru sangat mendukung aksi gerakan peduli sosial bagi rakyat palestina, hal ini sebagai bentuk rasa empati para guru di Majalengka untuk sesama muslim yang saat ini sedang mengalami nasib penindasan dan penjajahan atas agresi Israel,” pungkas Hasanudin singkat. (Munadi)